kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jack Ma dinobatkan jadi orang terkaya di China


Sabtu, 27 Oktober 2018 / 10:09 WIB
Jack Ma dinobatkan jadi orang terkaya di China
ILUSTRASI. Jack Ma


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan saham di China dan terpangkasnya kurs reminbi, dan kekhawatiran global akan perang dagang AS memangkas kekayaan orang-orang terkaya di Negeri Tirai Bambu. 

Salah satu konglomerat yang tercatat paling banyak kehilangan kekayaannya adalah Hui Ka Yan, pengusaha real esatate yang tadinya menduduki posisi orang terkaya di China. Kekayaanya merosot 28% atau sekitar US$ 11,7 miliar.

Hui harus terlempar ke daftar nomor 3 dalam daftar 400 China's richest 2018 versi Forbes yang dirilis akhir pekan ini.

Posisi nomor 1 di daftar ini alhasil ditempatkan Jack Ma, miliarder karismatik pemilik e-commerce Alibaba. Dengan kekayaan US$ 34,6 miliar, Ma kembali ke posisi puncak yang ditinggalkannya sejak 2014 lalu. 

Posisi kedua adalah kompetitor di sektor yang sama, Ma Huateng (atau Pony Ma), pemilik Tencent, meskipun hartanya turun US$ 6,2 miliar. Posisi Pony Ma menggeser Wang Wei yang mencatat penurunan kekayaan US$ 7,4 miliar.

Miliarder lainnya yang menjadi perhatian dalam daftar ini adalah Richard Liu, pendiri e-commerce JD.com, yang mengalami penurunan kekayaan 34%. JD telah kehilangan separuh valuasinya sejak puncaknya pada Januari, dan mengalami penurunan drastis 25% pada Agustus, ketika Liu ditangkap dengan tuduhan melakukan tindak pidana seksual.

Para pemilik perusahaan teknologi dan internet masih berjaya di daftar 2018 ini. Miliarder Wang Xing mencatatkan asetnya naik menjadi US$ 5,1 miliar dari US$ tahun lalu 4,05 miliar, setelah perusahaan aplikasi pemesanan makanannya, Meituan, IPO di bursa Hong Kong. 

Begitu juga dengan CEO Xiaomi, Lei Jun yang mencatat kekayaananya naik menjadi US$ 11,9 miliar dari US$ 6,8 miliar di tahun lalu, setelah IPO Juli. Valuasi perusahaan ponsel ini sekarang sudah mencapai US$ 35 miliar. 

Dalam daftar ini, Forbes mencatat, konglomerat terkaya bernama Liang Shezeng, berusia 86 tahun (ranking 370), pemilik Guangdong Real Estate. Sedangkan orang kaya termuda yaitu Wang Han, berusia 31 tahun (ranking 393) dengan kepemilikannya di Juneyao Air. 

Berikut 10 konglomerat terkaya di China menurut Forbes:

1. Jack Ma, US$ 34,6 miliar, e-commerce
2. Ma Huateng, US$ 32,8 miliar, media internet
3. Hui Ka Yan, US$ 30,8 miliar, real estate
4. Wang Jianlin, US$ 22,7 miliar, real estate
5. He Xiangjian, US$ 19,5 miliar, perabot rumah tangga
6. Yang Huiyan, US$ 17,1 miliar, real estate
7. Wang Wei, US$ 14,9 miliar, pengiriman paket
8. Robin Li, US$ 14,6 miliar, pencarian internet
9. Li Shufu, US$ 14,2 miliar, otomotif
10. William Ding, US$ 13,5 miliar, game online. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×