Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China mulai mengirimkan sejumlah kendaraan serbu off-road ke wilayah Tibet, tepatnya di sepanjang titik perbatasan dengan India.
Global Times melaporkan, satu batalion di Komando Militer PLA menerima sejumlah kendaraan Dongfeng Mengshi generasi ketiga pada Sabtu (21/11) pekan lalu.
Kendaraan serbu yang dirancang untuk medan ekstrem tersebut dioperasikan oleh pasukan pertahanan perbatasan PLA yang ditempatkan di lereng Utara Himalaya, di mana tingkat oksigen 40% lebih rendah dari daerah lain.
Dongfeng Mengshi merupakan kendaraan serbu lapis baja dan dilengkapi dengan mesin yang bertenaga lebih tinggi. Kendaraan jenis ini dinilai cocok untuk misi pertahanan perbatasan.
Dongfeng Mengshi juga bisa dilengkapi dengan senapan mesin berat bahkan peluncur roket. Itu jelas memberikan daya tembak yang lebih besar serta mobilitas yang lebih tinggi pada pasukan perbatasan.
Baca Juga: China sebut kehadiran bomber AS di Laut China Selatan sebagai tantangan terbuka
Drone pemantau untuk mengawasi jalur pegunungan
Bukan cuma kendaraan tempur, PLA juga sudah menugaskan sejumlah drone pemantau untuk mengawasi jalur pegunungan yang berbatasan dengan India.
Pada ketinggian 4.500 meter, tentara biasanya membutuhkan waktu hingga 4 hari untuk berpatroli. Tapi dengan bantuan drone, tugas tersebut bisa selesai hanya dalam satu hari dan membutuhkan 4 tentara saja.
Sistem pemantauan baru ini disebut memiliki kemampuan multifungsi yang dapat menyesuaikan dengan bentang alam yang beragam, seperti hutan dan padang salju yang banyak terdapat di dataran tinggi Tibet. Dengan kemampuan itu, titik-titik yang sulit terlihat pun kini lebih mudah diawasi.
Untuk para tentara, sejumlah logistik seperti pakaian hangat yang terbuat dari graphene, oksigenator portabel, kendaraan makan multifungsi, oksigen tambahan, dan makanan hangat pun selalu disediakan.
Kedatangan bantuan tersebut jelas memberikan keunggulan bagi pasukan PLA ketika ketegangan perbatasan China-India terus berlarut-larut hingga musim dingin seperti sekarang.