kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,72   -3,94   -0.44%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jalan Raya di Provinsi Guangdong China Runtuh, 24 Orang Tewas


Kamis, 02 Mei 2024 / 08:12 WIB
Jalan Raya di Provinsi Guangdong China Runtuh, 24 Orang Tewas
ILUSTRASI. Setidaknya 24 orang tewas setelah sebagian jalan raya runtuh di provinsi Guangdong, China selatan.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - GUANGDOG. Setidaknya 24 orang tewas setelah sebagian jalan raya runtuh di provinsi Guangdong, China selatan.

Melansir Al Jazeera, media televisi nasional CCTV  melaporkan bentangan jalan raya S12 sepanjang 17,9 meter (58,7 kaki) antara kota Meizhou dan kabupaten Dabu ambruk sekitar pukul 02:10 pada hari Rabu (18:10 GMT pada hari Selasa). Kondisi itu menyebabkan puluhan orang di dalam kendaraan mereka terjebak.

CCTV sebelumnya melaporkan 19 orang dipastikan tewas. Dijelaskan pula bahwa 30 orang menerima perawatan darurat di rumah sakit.

"Nyawa mereka yang dirawat di rumah sakit saat ini tidak dalam bahaya,” tambah CCTV.

Namun, laporan CCTV tidak menjelaskan secara rinci mengenai cedera yang dialami para korban.

Sementara, AP melaporkan, 18 mobil terjatuh dari lereng setelah bagian jalan raya sepanjang 17,9 meter (58,7 kaki) runtuh.

Baca Juga: Kerugian Bencana Alam di China Sebesar US$ 3,3 Miliar di Kuartal Pertama

Menurut kantor berita resmi Tiongkok, Xinhua, jumlah korban tewas meningkat menjadi 24 pada Rabu sore.

Rekaman media sosial yang dibagikan oleh outlet berita lokal menunjukkan api dan asap membubung dari lubang yang dalam dan gelap tempat mobil-mobil tersebut terjatuh.

CCTV melaporkan, pihak berwenang telah mengirim sekitar 500 orang ke lokasi tersebut untuk membantu operasi penyelamatan.

Penyebab keruntuhan tidak disebutkan secara spesifik.

Baca Juga: Xi Jinping Ambil Langkah Penyelamatan Ekonomi China

Guangdong dilanda serangkaian peristiwa cuaca ekstrem dalam beberapa pekan terakhir, mulai dari hujan lebat, banjir dan hingga tornado mematikan.




TERBARU

[X]
×