kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,72   -19,77   -2.14%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jangan kecewa, Sony segera mengeluarkan produk PlayStation 5 tapi secara terbatas


Kamis, 16 April 2020 / 21:17 WIB
Jangan kecewa, Sony segera mengeluarkan produk PlayStation 5 tapi secara terbatas


Sumber: Bloomberg | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Anda penggemar gim PlayStation? Anda tentu sudah tahu bahwa Sony Corporation akan mengeluarkan produk yang digadang-gadang jadi mainan baru tahun ini yakni PlayStation 5 atau PS 5. 
 
Tapi, bersiaplah untuk kecewa lantaran tak gampang untuk mendapatkan produk terbaru PlayStation ini. Maklum Sony berencana hanya memproduksi PlayStation PS 5 yang digadang menjadi alat permainan mereka yang paling canggih ini dalam jumlah terbatas pada tahun pertama.

Kebijakan Sony dalam menerbitkan PlayStation PS 5 ini memang berbeda jika dibandingkan dengan cara penjualan mereka saat meluncurkan gim konsol PlayStation generasi-generasi sebelumnya.

Saat itu mereka langsung tancap gas penjualan dengan memenuhi semua permintaan pasar terhadap PlayStation.

Seperti dikutip kantor berita Bloomberg, Sony masih memastikan rencana untuk meluncurkan produk anyar PlayStation PS 5 pada tahun ini akan tetap berjalan sesuai rencana.

Sony sengaja membatasi penjualan produk baru mereka PlayStation PS 5 agar bisa menjualnya dengan harga tinggi. Dalam perkiraan Bloomberg, harga jual PlayStation PS 5 akan ada di kisaran US$ 499 hingga US$ 549.

Jika kita kurskan dengan nilai rupiah saat ini yang ada di kisaran Rp 16.000 per dollar Amerika Serikat, maka harga jual produk terbaru Sony yakni PlayStation PS 5 akan berkisar antara Rp 7,8 juta sampai Rp 8,6 juta per unitnya.

Tapi perkiraan harga PlayStation PS 5 ini belum memperhitungkan kemungkinan apakah produk ini akan terkena bea masuk, dan perpajakan lainnya saat dijual di pasar dalam negeri. 

Seorang sumber kantor berita Bloomberg yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, alasan lain Sony untuk memproduksi PlayStation PS 5 dalam jumlah terbatas tahun ini lantaran mereka juga tengah menghadapi gangguan akibat terpaan pandemi virus corona Covic-19. 

Namun perusahaan elektronik raksasa global asal Jepang ini menyebut kendala yang mereka hadapi dengan adanya pandemi virus codona Covid-19 bukan pada kapasitas produksi PlayStation PS 5. Tapi mereka akan kesulitan dalam upaya untuk menggelar promosi dan penjualan produk baru PlayStation tersebut.

Maklum saja di seluruh dunia saat ini tengah menjalankan kebijakan baik pembatasan sosial social distancing, maupun pembatasan fisik alias physical distancing dalam rangka mencegah penyebaran virus corona Covid-19

Sumber lain yang terlibat dalam produksi juga menyebut sejatinya Sony telah menyatakan kepada mitra perakitan produk PS 5 bahwa mereka akan membuat sekitar 5 juta hingga 6 juta unit PlayStation PS 5 pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2021 silam. 

Sebagai gambaran, Bloomberg mencatat, ketika Sony merilis PlayStation 4 pada November 2013, Sony menjual sebanyak 7,5 juta unit pada dua kuartal pertama setelah launching.

Berdasarkan analisa Matthew Kanterman dari Bloomberg Intelligence’s, perkiraan harga di kisaran US$ 499 hingga US$ 549 karena saat ini perusahaan elektronika tengah menghadapi kenaikan harga komponen. Karena itu Sony terpaksa menjual PlayStation terbaru ini dengan harga mahal agar bisa memenuhi break event.

Hanya saja juru bicara Sony tidak memberikan komentarnya saat dihubungi kantor berita Blomberg untuk diminta tanggapan soal PlayStation PS 5.

Sebagai gambaran, sebelumnya Jim Ryan, Presiden dan Chief Executive Officer, Sony Interactive menyatakan seperti dikutip dari PlayStation.com menyatakan bahwa PS5 sebagai produk kontroler baru. Selain itu banyak fitur-fitur baru inovatif di PS5. "Akan transformatif untuk game dan melanjutkan misi kami di PlayStation untuk mendorong batas-batas permainan, baik sekarang dan di masa depan," kata Ryan.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×