Reporter: Dyah Megasari, Reuters |
ATHENA. Yunani telah mengadakan pembicaraan serius dengan petinggi Uni eropa, International Monetary Fund (IMF) dan para banker. Menteri Keuangan Yunani, Evangelos Venizelos ingin memastikan nasib utang yang Yunani yang dihapus secara sukarela.
Setidaknya, pada akhir Januari 2012 atau sebelum proses pemilihan umum dilakukan sudah ada kepastian. "Kami akan memprosesnya secara bertahap dan dengan kecepatan semaksimal mungkin," jelas Venizelos. Yunani berharap mendapat suntikan dana bail out sebesar 130 miliar euro.
Dari pihak perbankan diwakili oleh Institute of International Finance (IIF) menyetujui penghapus bukuan utang pemerintah hingga 50%. Write-down bisa menolong Yunani dalam menurunkan rasio utang dari semula 160% tahun lalu menjadi 120% pada 2020.
Namun beberapa elemen utama seperti tingkat kupon dan diskonto yang menentukan biaya bagi perbankan masih terus dibahas.
Sumber Reuters dari pihak perbankan membocorkan, diskusi pada pertemuan itu bergulir mengenai tingkat kupon yang diterima bank bakal lebih rendah namun menimbulkan kerugian yang kecil bagi investor. "Berarti, negara tidak perlu membayar kupon yang terlalu tinggi," bisiknya.