Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - CEO Amazon Jeff Bezos, ternyata rajin berinvestasi meskipun ia sudah jadi orang terkaya dunia. Yang terbaru adalah Bezos membeli Warmer Estate di Beverly Hills dari David Geffen seharga US$ 165 juta atau setara Rp 2,26 triliun (Kurs Rp 13.700 per dolar AS).
Kabar tersebut seperti dilaporkan Wall Street Journal, yang dilansir Reuters, mengutip orang-orang yang akrab dengan transaksi tersebut.
Baca Juga: Amazon ajukan gugatan kepada Trump setelah kehilangan kontrak senilai US$ 10 miliar
Kesepakatan pembelian tersebut merupakan rekor transaksi untuk wilayah Los Angeles. Rekor pembelian rumah sebelumnya dilakukan eksekutif media Lachlan Murdoch yang membayar US$ 150 juta atau setara Rp 2,05 triliun, untuk Chartwell, sebuah perumahan Bel Air yang digunakan sebagai tempat tinggal Clampett di acara televisi "The Beverly Hillbillies".
Forbes menaksir kekayaan Bezos sebesar US$ 131 miliar atau setara Rp 1.794 triliun, pada tahun ini, ternyata memiliki banyak investasi properti di seluruh dunia. Masih belum jelas apakah Bezos akan menjadikan Warner Estate sebagai rumah utamanya.
Pekan lalu, New York Post melaporkan bahwa Bezos dan pacarnya Lauren Sanchez, tengah berburu rumah di Los Angeles dan mengunjungi rumah-rumah mewah di seluruh wilayah tersebut. Selama setahun terakhir, Bezos tercatat rajin mencari dan membeli rumah.
Baca Juga: Jeff Bezos mencari tiga sifat ini saat mempekerjakan orang di Amazon
Strategi investasi Bezos
Dalam berinvestasi, Bezos menggunakan strategi jangka panjang. Bezos membidik perusahaan yang baru dan berpotensi berkembang sehingga diharapkan mencapai kesuksesan fenomenal di masa depan. Bahkan beberapa perusahaan yang telah ia beli sahamnya memperoleh status unicorn.
Bezos diketahui melakukan investasinya melalui tiga saluran:
- Amazon
- Nash Holdings - perusahaan pribadinya
- Bezos Expeditions - perusahaan modal ventura
Beberapa investasi Bezos yang tercatat sangat sukses adalah di Uber Technologies (UBER), Airbnb, Washington Post, dan Twitter (TWTR).
Baca Juga: Permusuhan antara Trump dan Jeff Bezos semakin tajam
Wyatt Investment Research melaporkan bahwa Bezos menginvestasikan US$ 37 juta di Uber Technologies. Saat ini, kapitalisasi pasar perusahaan tersebut sebesar US$ 58,53 miliar.
Bezos juga telah berinvestasi di Twitter sebelum listing di pasar modal pada 2008 sebesar US$ 15 juta. Saat ini, kapitalisasi pasar Twitter mencapai US$ 33,05 miliar.
Bezos juga berinvestasi di Airbnb pada 2011 sebesar US$ 112 juta. Pasar berspekulasi bahwa AirBnB mungkin akan melakukan debut Wall Street tahun ini.
Baca Juga: Saham Amazon melonjak, kekayaan Jeff Bezos bertambah Rp 180 triliun dalam 15 menit
Dengan melihat ini, maka yang paling mencolok adalah beragamnya investasi dalam portofolio Bezos. Dia cenderung berinvestasi ke sektor teknologi, kesehatan, dan industri.
Namun, sebagian investasinya tidak konvensional. Bezos Expeditions memiliki andil dalam seni buatan tangan, seni kuliner, komputasi awan, media, kerajinan, teknologi ruang angkasa, dan real estat.
Baca Juga: Saham Amazon melompat hampir 10%, Investasi besar Warren Buffett membuahkan hasil