Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Permusuhan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan CEO Amazon Jeff Bezos tampaknya semakin tajam. Persoalan terbaru adalah Bezos menolak duduk berasama dengan Gedung Putih membahas upaya memerangi pemalsuian dalam bisnis online.
Penasihat utama perdagangan Trump, Peter Navarro mengatakan bahwa Bezos telah menolak duduk bersama membahas perjuangan raksasa ritel online tersebut untuk memerangi pemalsuan online.
Baca Juga: Jeff Bezos mencari tiga sifat ini saat mempekerjakan orang di Amazon
Hal itu dikatakan Navarro dalam sebuah wawancara pada hari Kamis (6/2) dengan The Hill. Navarro menuduh Bezos menolak pertemuan tentang upaya pembatan penyebaran uang palsu pada platform e-commerce seperti Amazon.
"Bezos adalah satu-satunya orang yang berada di posisi puncak perusahaan yang dapat memperbaiki masalah ini di Amazon, perusahaan pemimpin pasar online," kata Navarro seperti dikutip dari The Hill.
Navarro melanjutkan, pertemuan antara Gedung Putih dan Bezos ini sebenarnya bukan hal sepele, hal ini menjadi penting untuk perjuangan perlindungan konsumen dan pekerja AS.
Navarro melanjutkan, dia telah meminta untuk bertemu dengan Bezos selama berbulan-bulan saat dia memimpin kampanye pemerintahan Trump yang meningkat untuk menindak ratusan miliar dolar palsu yang menyebar secara online setiap tahun.
Baca Juga: Saham Amazon melonjak, kekayaan Jeff Bezos bertambah Rp 180 triliun dalam 15 menit
Dia mengatakan, ketika dia mendekati Bezos di sebuah acara publik bulan lalu, Bezos setuju untuk pertemuan dan mengatakan kepadanya untuk menghubungi eksekutif Amazon lainnya yakni Jay Carney untuk mengaturnya.