Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - CEO Amazon Jeff Bezos memiliki kriteria tersendiri saat mencari orang yang akan dipekerjakan di Amazon. Perusahaan raksasa e-commerce ini tercatat telah mempekerjakan 750.000 karyawan dan merupakan perusahaan terbesar kedua di Amerika Serikat (AS) dan berada di urutan kelima perusahaan teratas untuk bekerja pada 2019 menurut survei Linkedln.
Mengutip CNBC, Pendiri Amazon Jeff Bezos berambisi terus mengembangkan Amazon dan menjadikan karyawan sebagai pendorong pertumbuhan perusahaan ritel raksasa tersebut. Untuk itu, Bezos tidak sembarangan menerima karyawan bekerja di Amazon.
Baca Juga: Jeff Bezos melego saham Amazon dalam dua hari senilai Rp 25 trilun!
Bezos hanya akan merekrut karyawan yang memiliki sifat-sifat spesifik termasuk sifat dimana karyawan itu dapat "mengajari" dia sesuatu.
"Saya selalu mencari tahu bagaimana merekrut orang yang bisa menjadi tutor saya, orang yang akan mengajar saya," ujar Bezos pada obrolan api unggun di India pada 14 Januari 2020 lalu.
"Jika Anda pernah cukup beruntung mempekerjakan orang, pastikan Anda merekrut orang-orang yang tidak hanya dapat Anda ajarkan, tetapi pastikan Anda mempekerjakan orang yang juga akan mengajari Anda berbagai hal," tutur Bezos.
Baca Juga: Saham Amazon melonjak, kekayaan Jeff Bezos bertambah Rp 180 triliun dalam 15 menit
Saat mewawancarai kandidat, Bezos mengatakan mereka mencari calon karyawan yang memiliki sifat yang selaras dengan 14 prinsip kepemimpinan perusahaan, termasuk orang-orang yang akan benar banyak.
"Pemimpin yang baik banyak benar. Anda tidak akan selalu benar, tetapi saya pikir dengan latihan, Anda bisa lebih sering benar," kata Bezos.