Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat (AS) mengatakan, telah menyetujui lisensi Blue Origin untuk membawa manusia pada peluncuran roket New Shepard ke luar angkasa.
Mantan Kepala Eksekutif Amazon.com Jeff Bezos akan menjadi salah satu penumpang yang terbang ke luar angkasa dalam pelayaran perdana berawak dari Blue Origin pada 20 Juli mendatang.
Blue Origin berwenang untuk membawa manusia dengan lisensi FAA yang berlaku hingga bulan Agustus mendatang. Senin (12/7), FAA mengkonfirmasi, lisensi ini disetujui untuk melakukan misi dari fasilitas Launch Site One di Texas.
Blue Origin diminta untuk memverifikasi perangkat keras dan perangkat lunak dari kendaraan peluncurannya bekerja dengan aman selama penerbangan uji coba dan FAA mengonfirmasi bahwa itu memenuhi persyaratan peraturan.
Baca Juga: Miliarder Richard Branson berhasil meroket ke luar angkasa dengan Virgin Galactic
Penerbangan Blue Origin ini seminggu lebih lama dari dari perusahaan saingan, Virgin Galactic, yang berhasil mengirim awak termasuk pendirinya, miliarder Inggris Richard Branson, ke luar angkasa.
Virgin Galactic dan Blue Origin, serta perusahaan luar angkasa yang didirikan oleh miliarder saingannya Elon Musk, bekerja untuk mengantarkan era baru perjalanan ruang angkasa sipil komersial rutin dalam apa yang telah dipopulerkan sebagai "perlombaan ruang angkasa miliarder."
Membuktikan perjalanan roket aman bagi publik adalah kunci untuk mengembangkan apa yang diperkirakan oleh UBS, yang berbasis di Swiss, akan menjadi pasar pariwisata luar angkasa tahunan senilai US$ 3 miliar dalam satu dekade.