Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Jelang perayaan hari jadi Partai Komunis China yang ke-100, Presiden China Xi Jinping pada Selasa (29/6) mendesak anggota partai untuk tetap setia dan terus melayani rakyat.
Dilansir dari Reuters, pada Selasa Xi memberikan medali kehormatan baru kepada 29 anggota sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-100 partai yang berkuasa di China tersebut.
Upacara penghargaan medali berlangsung di Aula Besar Rakyat Beijing dengan meriah dan disiarkan langsung di televisi nasional. Partai Komunis China akan berusia 100 tahun pada Kamis besok, 1 Juli 2021.
Para penerima medali di antaranya adalah tentara, pekerja masyarakat, serta profesional di bidang seni dan sains, yang dianggap memiliki kontribusi luar biasa kepada partai.
"Tetaplah dengan teguh menjaga kesetiaan dan cinta untuk partai dan orang-orang yang dekat dengan hati. Mendedikasikan segalanya, bahkan hidup Anda yang berharga, untuk partai dan rakyat," ungkap Xi.
Baca Juga: Mampukah vaksin corona China melindungi terhadap varian Delta? Ini kata ahli
Partai Komunis China memiliki 91,9 juta anggota pada 2019 atau 6,6% dari populasi China. Salah satu partai politik terkuat di dunia ini telah memerintah China sejak 1949 silam.
Selain pemberian medali penghargaan, Partai Komunis China juga menggelar pertunjukan pada Senin (27/6) malam di Stadion Nasional, atau biasa disebut The Bird's Nest alias Sarang Burung karena desainnya yang unik.
Para pemimpin partai dan diplomat asing turut datang menyaksikan pertunjukan lagu, tarian, dan teater, yang semuanya disiapkan untuk membanggakan partai yang berhasil membawa China menjadi kekuatan besar selama satu abad terakhir.
Dalam pertunjukan tersebut, ditampilkan perjalanan panjang kesuksesan Partai Komunis China selama memerintah.
Tapi, beberapa fase suram China tidak muncul di pertunjukan. Di antaranya adalah bencana kelaparan di akhir 1950-an, Revolusi Kebudayaan pada 1960-an, dan kerusuhan di Lapangan Tiananmen 1989.
Tidak lupa, pertunjukan ditutup dengan lagu berjudul "Tanpa Partai Komunis, Tidak Akan Ada China Baru", dan pesta kembang api selama lima menit.
