kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Jelang perundingan dagang September, China berharap AS akan ciptakan suasana kondusif


Jumat, 30 Agustus 2019 / 05:45 WIB
Jelang perundingan dagang September, China berharap AS akan ciptakan suasana kondusif


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kementerian Perdagangan China mengatakan, China dan Amerika Serikat sedang mendiskusikan putaran perundingan dagang lanjutan yang dijadwalkan pada September. Tetapi, harapan kemajuan dari perundingan dagang ini akan bergantung pada apakah  Washington dapat menciptakan kondisi yang menguntungkan.

Mengutip Reuters Kamis (29/8), eskalasi perang dagang antara kedua negara kembali memanas ketika Jumat pekan lalu Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan akan mengenakan tarif tambahan sebesar 5% atas barang-barang impor dari China senilai US$ 550 miliar.

Langkah ini dilakukan beberapa jam setelah China mengumumkan pengenaan tarif balasan atas barang-barang impor dari AS senilai US$ 75 miliar.

Baca Juga: Lelah dengan aksi salto Trump, China siapkan rencana darurat hadapi yang terburuk

Juru bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng mengatakan, China berharap AS membatalkan tarif tambahan yang direncanakan untuk menghindari eskalasi perang dagang.

"Yang paling penting saat ini adalah menciptakan kondisi yang diperlukan bagi kedua negara untuk melanjutkan negosiasi," jelasnya. 

Selama dua tahun, pemerintah Trump telah berusaha menekan China untuk menghilangkan praktik perdagangan yang tidak adil dan membuat perubahan besar pada kebijakan perlindungan kekayaan intelektual, memaksakan transfer teknologi ke perusahaan-perusahaan China, subsidi industri dan akses pasar.

Baca Juga: China: Belum mendengar ada kontak antara Tiongkok dan AS soal perang dagang

Namun China membantah tuduhan itu dan berjanji untuk membalas dengan baik dan mengkritik tindakan proteksionisme AS.

Gao mengatakan China memiliki banyak antisipasi untuk membalas rencana penetapan tarif AS. Tetapi fokus perundingan pada situasi saat ini adalah apakah tarif bisa dibatalkan.

China berulang kali mengatakan tidak punya pilihan selain membalas jika AS menindaklanjuti ancamannya.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×