Sumber: BBC |
KARAKAS. Pemerintah Venezuela mengatakan jenazah Presiden Hugo Chavez yang diawetkan. Jenazah Chavez juga rencananya akan dipertunjukkan secara permanen di museum militer.
Wakil Presiden, Nicolas Maduro, mengumumkan bawa jenazah Chavez akan dibalsam dan ditempatkan di dalam peti kaca untuk ditempatkan di museum militer tidak jauh dari istana Presiden.
"Kami memutuskan mempersiapkan jenazah Comandante President untuk dibalsam sehingga jasadnya terbuka selamanya bagi rakyat. Seperti Ho Chi Minh. Seperti Lenin. Seperti Mao Zedong," ujar Maduro.
Dengan demikian, tambah Nicolas Maduro, maka rakyat Venezuela akan bisa bersama Chavez selamanya.
Namun banyak yang mengatakan pameran jenazah Chavez bakal menjadi masalah besar bagi pemilihan umum dan oposisi yang berusaha menempuh segala upaya untuk mencegahnya.
Jenazah Hugo Chavez akan disemayamkan setidaknya selama tujuh hari lagi agar warga berkesempatan memberikan penghormatan terakhir. Upacara pemakaman tetap dilangsungkan hari ini (08/03) dan dihadiri oleh para pemimpin dunia.
Di antara pemimpin yang telah berada di Karakas adalah Presiden Fernandez de Kirchner dari Argentina, Presiden Evo Morales dari Bolivia, Presiden Jose Mujica dari Uruguay dan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.
Para pejabat mengatakan Wakil Presiden Nicolas Maduro dijadwalkan akan diambil sumpahnya sebagai presiden sementara dan selanjutnya akan mengumumkan pemilihan umum baru.