Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Sejak 2014, melalui seminar dalam negeri dan program lainnya, kementerian pertahanan Jepang telah melatih perwira militer Myanmar tentang pengobatan bawah air, meteorologi penerbangan, bantuan bencana, dan bahasa Jepang.
Kedua negara juga memiliki program pertukaran akademik, di mana delapan kadet dari militer Myanmar saat ini belajar di Akademi Pertahanan Nasional Jepang.
Sebagai bagian dari upaya untuk menahan pengaruh yang tumbuh dari China di Laut China Selatan dan Samudera Hindia, Jepang telah memfokuskan pada “dukungan pembangunan kapasitas” dengan negara-negara ASEAN sebagai bagian dari strategi keamanannya dalam beberapa tahun terakhir.
Nakayama, yang secara terbuka mengkritik China, mengatakan dia mengamati tindakan China di laut dengan hati-hati menyusul undang-undang baru yang disahkan di Beijing, yang mengizinkan penjaga pantai menembaki kapal asing.