Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
TOKYO. Jepang memastikan diri tak akan menerbitkan obligasi baru untuk mendanai pemulihan dampak bencana. Negeri matahari terbit ini sejatinya memerlukan dana ekstra sebesar US$ 35 miliar untuk memulihkan kondisi Jepang yang luluh lantak akibat goncangan gempa.
Pemerintah terlalu khawatir terhadap kondisi keuangan karena utang negara semakin membengkak. Namun, analis yakin, setelah pemerintah menggelontorkan bujet ekstra bulan lalu untuk membersihkan dan memperbaiki fasilitas, dana yang dibutuhkan masih akan kurang. Obligasi baru menurut analis masih sangat diperlukan oleh pemerintah sehingga pada bulan berikutnya, peluang penerbitan obligasi baru sangat besar.