kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.645   2,00   0,01%
  • IDX 8.612   -5,26   -0,06%
  • KOMPAS100 1.185   -4,75   -0,40%
  • LQ45 849   -5,56   -0,65%
  • ISSI 307   1,40   0,46%
  • IDX30 438   -1,12   -0,26%
  • IDXHIDIV20 508   -0,68   -0,13%
  • IDX80 132   -0,67   -0,50%
  • IDXV30 139   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 139   -0,10   -0,07%

Jerman alokasikan US$ 563 juta untuk tingkatkan pelatihan pekerja terdampak Covid-19


Minggu, 14 Juni 2020 / 16:00 WIB
Jerman alokasikan US$ 563 juta untuk tingkatkan pelatihan pekerja terdampak Covid-19
ILUSTRASI. Unjuk rasa saat Covid-19 di Jerman. ANTARA FOTO/REUTERS/Fabrizio Bensch/hp/djo


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Jerman berencana menggelontorkan 500 juta euro (US$ 563 juta) bagi perusahaan untuk mencegah keruntuhan akibat krisis coronavirus, sebuah dokumen yang dilihat oleh Reuters pada hari Minggu menunjukkan.

Pemerintah Kanselir Angela Merkel telah menyepakati dua paket stimulus senilai total 880 miliar euro untuk mengurangi dampak kuncian untuk menahan pandemi ketika ekonomi terbesar Eropa bersiap menghadapi resesi terburuk sejak Perang Dunia Kedua.

Baca Juga: American Express, perusahaan kartu kredit asing pertama yang beroperasi di China

"Kita harus mencegah krisis COVID-19 menjadi krisis untuk masa depan profesional kaum muda dan untuk mengamankan pekerja terampil," kata garis besar rencana tersebut, yang akan disetujui oleh kabinet Merkel pada hari Rabu.

Program ini mencakup bonus pelatihan hingga 3.000 euro untuk perusahaan kecil dan menengah yang telah dilanda krisis. Bantuan juga akan tersedia untuk perusahaan-perusahaan yang menghindari menempatkan peserta magang pada skema kerja jangka pendek atau jika mereka mengambil peserta pelatihan dari perusahaan-perusahaan yang bangkrut.

Baca Juga: Ini kata pengusaha soal rencana pembukaan sektor pariwisata




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×