Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
FRANKFURT. Majalah Der Spiegel Jerman menulis, pemerintah Jerman meyakini, zona Eropa akan mampu mengatasi mengatasi permasalahan yang muncul jika hengkangnya Yunani dari zona tersebut terbukti harus dilakukan. Dalam artikelnya, Der Spiegel merahasiakan narasumber berita.
Sang sumber menuturkan, baik Kanselir Angela Merkel dan Menteri Keuangan Wolfgang Schaeuble yakin zona Eropa sudah cukup mengimplementasikan reformasi sejak krisis besar yang melanda kawasan tersebut sejak 2012 lalu. Itu sebabnya, jika Yunani keluar dari Eropa, permasalahan yang timbul akan dapat diatasi.
"Bahaya dari keluarnya Yunani terbatas karena Portugal dan Irlandia dipertimbangkan untuk direhabilitasi," jelas sumber Der Spiegel.
Selain itu, badan bailout zona Eropa yakni European Stability Mechanis (ESM), dipercayai sebagai mekanisme penyelamatan yang efektif dan dapat diandalkan. Bank-bank besar akan dilindungi oleh persatuan perbankan.
Belum ada tanggapan dari Pemerintah Jerman di Berlin hingga berita ini diturunkan oleh CNBC.
Masih belum jelas bagaimana negara anggota zona Eropa dapat meninggalkan euro dan masih berada di dalam Uni Eropa.
Masih berdasarkan laporan Der Spiegel, pemerintah Jerman mempertimbangkan keluarnya Yunani sebagai sesuatu yang tidak dapat dihindari jika partai oposisi sayap kiri Syriza yang dipimpin oleh Alexis Tsipras memenangkan pemilihan umum pada 25 Januari mendatang. Pemilu Yunani digelar setelah pemerintah agal memilih presiden pada bulan lalu.
Berdasarkan hasil polling, Syiriza tampak memimpin dengan kampanye Demokrasi Baru meskipun margin semakin menipis pada polling terakhir.
