kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.084   168,73   2,13%
  • KOMPAS100 1.120   29,36   2,69%
  • LQ45 798   25,26   3,27%
  • ISSI 285   3,36   1,19%
  • IDX30 416   15,03   3,75%
  • IDXHIDIV20 470   16,94   3,74%
  • IDX80 124   3,04   2,51%
  • IDXV30 133   3,76   2,92%
  • IDXQ30 131   4,40   3,46%

Jerman resmi membentuk komando militer luar angkasa


Kamis, 15 Juli 2021 / 13:10 WIB
Jerman resmi membentuk komando militer luar angkasa
ILUSTRASI. Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer memperkenalkan komando militer luar angkasa Weltraumkommando.


Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Sadar akan meluasnya potensi ancaman dari luar angkasa, militer Jerman pada Selasa (13/7) resmi mendirikan komando militer luar angkasa yang berdiri secara mandiri.

Jerman yang kini menjadi kekuatan NATO keempat dalam dua tahun yang membentuk komando militer luar angkasa akan bekerja sama dengan mitra lainnya di aliansi militer tersebut.

Berbicara di Pusat Kesadaran Situasional Antariksa Jerman di Uedem, Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer mengatakan, ruang angkasa telah menjadi infrastruktur penting yang perlu diamankan.

Baca Juga: Intelijen Inggris sebut ancaman Rusia dan China sama dengan terorisme

Dalam kesempatan berbeda, Kramp-Karrenbauer menegaskan, menguasai ruang angkasa akan memberikan keuntungan yang signifikan bagi kemampuan militer Jerman.

"Kementerian melihatnya pentingnya ruang angkasa bagi kemakmuran penduduk negara kita, dan meningkatnya ketergantungan angkatan bersenjata pada data, layanan, dan produk yang didukung ruang angkasa," ungkap Kramp-Karrenbauer, seperti dikutip Sputnik News.

Terkait tugas dari komando militer baru bernama Weltraumkommando ini, sang menteri menjelaskan, fokusnya adalah untuk melindungi satelit dari ancaman musuh dan sampah luar angkasa.

Menurut Badan Antariksa Eropa, Uedem telah melacak sekitar 30.000 keping puing orbit dengan diameter 4 inci atau lebih, yang bisa merusak atau menghancurkan satelit jika terkena dampaknya.

Baca Juga: Inilah 10 negara dengan kekuatan angkatan udara terkuat di dunia




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×