Sumber: CNN,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ketegangan meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir antara Taipei dan Beijing, yang mengklaim secara demokratis menjalankan Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, untuk diambil paksa jika diperlukan.
Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah "mendefinisikan dengan jelas" prosedur untuk tanggapan pertama pulau itu di tengah "frekuensi tinggi gangguan dan ancaman dari kapal perang dan pesawat musuh tahun ini".
Dikatakan Taiwan memiliki hak untuk membela diri dan melawan serangan dan mengikuti pedoman "tidak ada eskalasi konflik dan tidak ada insiden yang memicu".
"Taiwan tidak akan memprovokasi tetapi juga tidak takut pada musuh," tambahnya.