Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Setelah Jepang memperketat pembatasan pada ekspor bahan-bahan berteknologi tinggi yang penting bagi industri chip dan display Korea Selatan pada bulan Juli, kedua negara telah menghapus satu sama lain dari status perdagangan jalur cepat.
Korea Selatan hanya akan mempertimbangkan untuk memperbarui pakta berbagi intelijen dengan Jepang yang diputuskan untuk berakhir pada bulan Agustus hanya ketika “langkah-langkah kontrol ekspor yang tidak adil Jepang diselesaikan,” ujar juru bicara kementerian luar negeri Korea Selatan Kim In-chul dalam sebuah konferensi pers pada hari Selasa.
Baca Juga: Lembaga keuangan asal Korea getol mengakuisisi bank nasional
Pada Juli, sebuah pesawat militer Rusia dua kali melanggar wilayah udara di atas pulau-pulau yang disengketakan dan menarik ratusan tembakan peringatan dari jet Korea Selatan, kata pejabat Korea Selatan, selama apa yang Rusia katakan adalah patroli udara bersama jarak jauh dengan China.
Jepang, yang mengatakan juga mengacak-acak pesawat tempur pada saat itu, mengajukan pengaduan ke Korea Selatan dan Rusia atas insiden itu.
Pulau-pulau itu memiliki 28 penduduk Korea Selatan pada hari Selasa, menurut polisi Korea Selatan.