kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.778   17,00   0,11%
  • IDX 7.464   -15,87   -0,21%
  • KOMPAS100 1.153   -1,04   -0,09%
  • LQ45 914   0,87   0,10%
  • ISSI 225   -1,16   -0,51%
  • IDX30 472   1,38   0,29%
  • IDXHIDIV20 570   2,55   0,45%
  • IDX80 132   0,07   0,05%
  • IDXV30 140   1,22   0,88%
  • IDXQ30 158   0,44   0,28%

Jet tempur Rusia segera mendapat dukungan rudal hipersonik Kinzhal


Rabu, 20 Januari 2021 / 12:58 WIB
Jet tempur Rusia segera mendapat dukungan rudal hipersonik Kinzhal
ILUSTRASI. Rudal Hipersonik Kinzhal dibawa oleh MiG-31K selama parade Hari Kemenangan 2018 di Rusia.


Sumber: Naval News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Angkatan Laut Rusia sedang bersiap menerima rudal hipersonik Kh-47M Kinzhal untuk dipasang pada jet tempur milik mereka.

Dilansir dari Naval News, rudal hipersonik generasi terbaru ini bisa mencapai target dengan tingkat presisi tinggi hanya dalam waktu beberapa menit.

Militer Rusia juga mengklaim, saat ini belum ada negara di dunia yang memiliki kemampuan untuk menangkal rudal hipersonik Kh-47M Kinzhal.

Rudal hipersonik Kinzhal memiliki jangkauan hingga 2.000 km dan rencananya akan dipasang pada jet tempur MiG-31K versi terbaru.

Sebelum diluncurkan, MiG-31K harus membawa rudal Kinzhal ke ketinggian 12-15 km. Rudal kemudian akan melesat dengan kecepatan tinggi dan mampu berakselerasi ke kecepatan hipersonik menuju target melalui lintasan yang rumit.

Kombinasi tersebut diyakini bisa memberikan kesempatan yang lebih besar bagi kapal induk untuk bergerak lebih cepat memasuki area lawan dan menghancurkan target seperti kapal perang besar bahkan kapal induk.

Baca Juga: 83 Jet tempur Tejas buatan dalam negeri siap perkuat Angkatan Udara India

Sayangnya, jet MiG-31K belum memiliki kemampuan menembakkan rudal udara-ke-udara dan harus bekerjasama dengan MiG-31BM.

Melihat kebutuhan yang beragam tersebut, ke depan resimen udara Angkatan Laut Rusia membutuhkan setidaknya dua skuadron untuk bertugas di atas kapal induk. Satu untuk menjaga pertahanan udara dan melindungi MiG-31K, sementara satu lagi akan bertugas mengoperasikan MiG-31K.

Rudal hipersonik Kinzhal baru kemungkinan akan dipasang pada resimen udara yang bertugas di Kamchatka dan Semenanjung Kola. Resimen ini secara efektif beroperasi di sebagian besar Samudra Atlantik dan Pasifik melawan kapal induk dan formasi serangan amfibi serta pangkalan komando musuh.

Sebelum penugasan, militer Rusia akan lebih dulu membangun infrastruktur untuk perangkat keras dan personel sebelum unit rudal hipersonik Kinzhal tiba.

Lapangan udara dan sejumlah unit persenjataan telah dikembangkan secara khusus agar sesuai untuk Kinzhal. Tempat tinggal baru untuk para prajurit juga telah disiapkan. Berikutnya, tinggal menunggu kedatangan jet MiG-31K versi terbaru.

Selanjutnya: Uji coba terbaru, drone Okhotnik-B Rusia sukses tembak sasaran darat


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×