Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
Kepala Staf Angkatan Udara Taiwan Huang Chih-wei menyatakan kepada wartawan, semua jet tempur F-5 telah dilarang terbang untuk pemeriksaan keamanan sejak kecelakaan itu.
Pada Juli lalu, dua awak tewas dalam kecelakaan helikopter ketika militer Taiwan mengadakan latihan di seluruh pulau, termasuk satu simulasi serangan pantai dari China.
Taiwan telah hidup dengan ancaman invasi oleh China sejak kedua belah pihak berpisah pada 1949 silam setelah perang saudara.
Beijing telah menumpuk tekanan militer, ekonomi, dan diplomatik di Taiwan sejak pemilihan Presiden Tsai Ing-wen pada 2016, sebagian karena penolakannya untuk mengakui Taiwan adalah bagian dari "satu China".