kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jika dijual, apa BBM bisa semahal WhatsApp?


Jumat, 21 Februari 2014 / 20:53 WIB
Jika dijual, apa BBM bisa semahal WhatsApp?
ILUSTRASI. Prakiraan BMKG cuaca hari ini Rabu (5/10) di Jawa dan Bali cerah berawan hingga hujan petir. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

Bisnis aplikasi pesan instan di perangkat ponsel sedang menjadi perhatian para investor di industri teknologi. Aplikasi WhatsApp diakuisisi oleh Facebook senilai US$ 19 miliar (atau Rp 223 triliun), sementara Viber diakuisisi Rakuten dengan harga US$ 900 juta (sekitar Rp 10,5 triliun).

Setelah peristiwa ini, para analis mengira-ngira harga sebuah aplikasi pesan instan, termasuk BlackBerry Messenger (BBM), yang bisa disebut sebagai salah satu pemain awal aplikasi pesan instan di ponsel.

Salah seorang investor anonim dengan nama Quoth the Raven, dari lembaga finansial Seeking Alpha, membuat sebuah perhitungan harga atas aplikasi BBM milik BlackBerry. Ia memprediksi nilai BBM saat ini berada di kisaran US$ 2,5 miliar (atau Rp 29,4 triliun) jika diakuisisi oleh sebuah perusahaan.

"Valuasi itu berdasarkan US$ 42 /pengguna. BBM memiliki lebih dari 80 juta pengguna —sekitar 1/6 dari WhatsApp, yang akan menempatkan nilai sekitar US$ 2,5 miliar untuk BBM," tulis Quoth the Raven dalam estimasinya, seperti dikutip dari BGR, Kamis (20/2).

Akuisisi WhatsApp oleh Facebook membuat harga saham BlackBerry meningkat, lantaran investor melihat ada potensi besar dalam bisnis aplikasi pesan instan di ponsel.

"Itu bukan kejutan bagi saya bahwa ketika ada pengumuman dari WhatsApp, maka saham BlackBerry sedikit tersentak, naik 8% dalam beberapa jam di hari Rabu dan sekarang naik sekitar 4% dari penutupan pada hari Kamis," tulisnya.

BBM telah lama menjadi fitur andalan bagi ponsel buatan BlackBerry. Pada Oktober 2013 lalu, BlackBerry merilis aplikasi BBM untuk platform Android dan iOS untuk meningkatkan jumlah pengguna.

WhatsApp masih memimpin sebagai aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan, dengan 430 juta pengguna aktif pada Januari 2014. Untuk mendapatkan uang dari layanan, WhatsApp menarik bayaran sebesar US$ 0,99 per tahun dari setiap pengguna. (Aditya Panji)



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×