kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jika jadi presiden AS, Kanye West janjikan jutaan dollar untuk kelompok ini


Senin, 20 Juli 2020 / 15:38 WIB
Jika jadi presiden AS, Kanye West janjikan jutaan dollar untuk kelompok ini
ILUSTRASI. Kanye West menjanjika uang jutaan dollar dalam kampanye perdana calon presiden AS.. (Photo by Xavier Collin/Image Press Agency/Sipa USA


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - North Charleston. Rapper Kanye West mulai menjalani tahapan politik dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat 2020. Kanye West menggelar kampenye perdana di North Charleston, South Carolina, Minggu (19/7/2020). Janji-janji kampanye pun ia umbar di depan pendukungnya.

Salah satu janji kampanye Kanye West adalah memberikan dana jutaan dollar AS bagi mereka yang mempunyai bayi jika dia terpilih sebagai Presiden AS. Pemberian dana itu untuk mencegah ibu hamil aborsi.

Rapper, produser, sekalugus desainer itu menuturkan aborsi memang bisa dilegalkan, tapi dia menjanjikan bantuan finansial bagi ibu yang berjuang merawat anaknya. "Setiap orang yang mempunyai bayi akan mendapatkan jutaan dollar AS," jelasnya di hadapan pendukungnya seperti dikutip Sky News Senin (20/7/2020).

Baca juga: Air laut di Denmark berubah warna jadi merah, ini penyebabnya

Musisi yang menuai perhatian setelah menggulirkan niat menjadi calon Presiden AS itu kemudian menangis, tatkala menceritakan dia nyaris diaborsi orangtuanya sendiri. Dia mengatakan bahwa setiap orang seharusnya bisa mematuhi perintah Tuhan. "Aborsi jadi legal karena kenapa? Karena bukan Tuhan yang membuat hukumnya. Jadi di mana legalitasnya?" tanya West.

Musik gospel dikumandangkan sebelum West menemui pendukungnya mengenakan rompi pelindung, dengan rambutnya dicukur membentuk kata "2020". Suami Kim Kardashian tersebut kemudian mengungkit bagaimana ibunya meninggal pada 2007 silam, setelah mengalami komplikasi akibat menjalani operasi plastik.

Dia kemudian mengkritisi tokoh hak sipil Harriet Tubman, di mana dia menyebut Tubman tak pernah sepenuhnya membebaskan budak.

Tapi untuk perkataannya ini, rapper berusia 43 tahun tersebut menuai teriakan bernada ketidaksepakat dari massa yang hadir. Tubman merupakan warga Afrika-Amerika yang membantu budak kulit hitam merdeka. Dia menjadi tokoh yang paling dihormati pada abad 19.

Pada 4 Juli, Kanye West secara mengejutkan mengumukan niatnya untuk menjadi Presiden AS melalui kicauan di Twitter, dan didukung miliuner Elon Musk. "Kita harus mulai menyadari potensi AS dengan percaya pada Tuhan, menyatukan visi, dan membangun masa depan. Saya mencalonkan diri menjadi Presiden AS," kata dia saat itu.

Ini bukan kali pertama dia berniat maju menjadi orang nomor satu AS. Pada festival bisnis di New York tahun lalu, dia mengaku ingin maju pada 2024.

Tetapi dalam MTV's Video Music Awards 2015 silam, rapper yang mengaku kekayaannya 1,3 miliar dollar AS (Rp 19,2 triliun) ingin maju di 2020. Meski sudah berulang kali menyatakan ingin mencalonkan diri, tidak diketahui apakah dia serius atau hanya sekadar gimmick semata.

Baca juga: Adik Pemimpin Korea Utara, Kim Yo Jong instruksikan regenerasi harta nasional?

Jika serius, dia sejatinya sudah kalah langkah karena melewatkan batas waktu untuk menggalang dukungan di sejumlah negara bagian. Pada pekan lalu, dia memang lolos kualifikasi di Oklahoma. Tapi, dia butuh 10.000 tanda tangan jika ingin berkompetisi di South Carolina.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Jadi Presiden AS, Kanye West Janjikan Jutaan Dollar AS bagi yang Punya Bayi", 

Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×