Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Pebisnis dan penyany rap setajir Kanye West juga mendapatkan pinjaman dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk membantu bisnis bertahan dari efek pandemi Covid-19. Menurut daftar yang dirilis pada Senin (6/7), merek pakaian milik miliarder ini yang bernama Yeezy, menerima izin untuk pinjaman antara US$ 2 juta dan US$ 5 juta di bawah Paycheck Protection Program (PPP).
Small Business Administration Amerika Serikat (AS) mengatakan, pinjaman itu akan menyelamatkan 160 pekerjaan di bisnis fesyen milik West itu. PPP didirikan untuk membantu pekerja di perusahaan dan organisasi nirlaba yang berisi kurang dari 500 karyawan dan terdampak lockdown.
Baca Juga: Harga emas naik, dibayangi positifnya data industri jasa AS dan kenaikan kasus corona
Beberapa perusahaan produksi film Hollywood juga mengajukan permohonan bantuan PPP setelah pembuatan film dihentikan pada pertengahan Maret, membuat puluhan ribu pemain dan kru keluar dari pekerjaan. Pemohon yang disetujui termasuk The Jim Henson Company, pencipta Muppets, dan The Apatow Company, dijalankan oleh penulis dan sutradara Apatow.
Seorang juru bicara Apatow mengatakan. pihaknya menerima pinjaman US$ 160.000 di bawah program tersebut. Jim Henson Company menerima sekitar US$ 2 juta, yang memungkinkannya mempertahankan seluruh staf perusahaan itu yang berjumlah 75 orang.
Baca Juga: Lockdown bikin banyak orang di AS kalap nyicil belanja lewat online, Anda juga?
Pemohon pinjaman lain dari dunia hiburan termasuk Francis Ford Coppola Presents, merek gaya hidup yang memasarkan film, anggur dan produk lainnya, dan perusahaan e-sports Clan FaZe.
Operator bioskop, yang terpaksa ditutup pada bulan Maret, juga mengajukan permohonan pertolongan pinjaman darurat. Merek bioskop yang disetujui termasuk Laemmle Theatres dan Regency Theatre yang berbasis di California.