kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Jika Trump menolak kekalahan di Pilpres AS, ini yang bakal terjadi


Kamis, 05 November 2020 / 05:04 WIB
Jika Trump menolak kekalahan di Pilpres AS, ini yang bakal terjadi


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pertarungan sengit tampak pada pemilihan presiden Amerika Serikat. Lihat saja, perolehan suara antara Donald Trump dari Repulik dan Joe Biden dari Demokrat sangat ketat. Alhasil, semua kemungkinan bisa terjadi dalam pemilihan kali ini. 

Salah satunya adalah jika Presiden Donald Trump kalah, namun tak mau mengakuinya. 

Inilah beberapa skenario yang dijelaskan oleh pengamat politik AS di Australia, Dr Emma Shortis. 

Bagaimana jika Trump mengundurkan diri dan menjadikan Mike Pence presiden? 

Bisa saja terjadi. Dr Shortis mengatakan Trump bisa memenangkan pilpres, kemudian mengundurkan diri dan menyerahkan jabatan presiden kepada wakilnya Mike Pence. 

"Kita telah melihat hal itu terjadi dalam sejarah AS, ketika Presiden Richard Nixon mengundurkan diri," jelasnya. "Dengan asumsi Donald Trump menang, Mike Pence bisa menjadi presiden dan menjalankan sisa masa jabatan jika Trump mengundurkan diri," katanya. 

Baca Juga: Hasil perolehan suara Trump dan Biden sangat sengit

Pengunduran diri presiden AS paling terkenal dilakukan Presiden Nixon pada tahun 1974, dua tahun setelah skandal Watergate, dimana lima orang yang terkait dengan Partai Republik kedapatan membobol markas Partai Demokrat di Washington. 

Pengunduran diri Nixon Itu memberi jalan bagi wakil presiden Gerald Ford untuk melanjutkan masa jabatan presiden. 

Jika Biden menang tetapi kemudian meninggal dunia, bisakah Kamala Harris menjadi presiden? 

Jawabnya, bisa. Jika Joe Biden memenangkan pilpres tetapi kemudian meninggal, maka wakilnya akan menjabat sebagai presiden. Kamala Harris kemudian berkantor di Oval Office sebagai presiden wanita AS pertama hingga pilpres berikutnya. 

Baca Juga: Joe Biden kembali jadi favorit pemenang pemilu AS di situs taruhan online



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×