Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Joe Biden bergerak cepat untuk mengoordinasikan upaya pemerintahannya untuk memerangi pandemi Covid-19 pada hari Kamis, yang merupakan hari pertamanya menjabat di Gedung Putih. Dia mengambil langkah-langkah inisiatif pandemi, seperti memperluas pengujian dan vaksinasi serta meningkatkan pemakaian masker.
Dalam sebuah acara Gedung Putih, Biden mengatakan peluncuran vaksin di Amerika Serikat sejauh ini merupakan "kegagalan yang menyedihkan".
"Hal-hal akan terus menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik," kata Biden tentang dampak dari virus tersebut seperti yang dikutip Reuters.
Dia juga mengajukan permohonan pribadi kepada semua orang Amerika untuk memakai masker selama 99 hari ke depan untuk menghentikan penyebaran virus, yang telah menewaskan 405.000 orang dan menginfeksi lebih dari 24 juta di Amerika Serikat, jumlah tertinggi di mana pun di dunia.
Baca Juga: Joe Biden kembalikan AS ke Perjanjian Iklim Paris
Melansir Reuters, saat ini, jutaan warga Amerika telah diberhentikan dari pekerjaan karena kebijakan penguncian.
"Ini adalah pekerjaan masa perang," kata Biden.
Nada dan rencana Biden sangat kontras dengan pendahulunya, Donald Trump, yang sering berusaha mengecilkan tingkat keparahan krisis dan menyerahkan sebagian besar perencanaan ke masing-masing negara bagian, yang mengakibatkan tambal sulam kebijakan di seluruh negeri.
Baca Juga: Respons Paus Fransiskus saat para uskup AS kritik Biden beberapa jam usai dilantik