Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - Pemimpin negara-negara di kawasan Asian Tenggara (ASEAN) menggelar konfrensi tingkat tinggi (KTT) untuk membahas kerjasama penanganan wabah virus corona Covid-19.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, KTT ini diikuti oleh pemimpin ASEAN termasuk Presiden Jokowi. Retno menyebut sebagai KTT Khusus ASEAN mengenai Penganganan Covid-19 yang berlangsung Selasa (14/4) mulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB.
KTT Khusus ASEAN mengenai Penganganan Covid-19 ini menghasilkan tujuh poin Deklarasi KTT ASEAN.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Jumlah penduduk miskin bisa naik 3,8 juta, penganguran 5,3 juta
Adapun putusan KTT tersebut adalah:
Pertama, Pentingnya memperkuat kerjasama melawan Covid-19 antara lain ASEAN Covid-19. Menurut Retno, pertukaran informasi ini bersifat best practice, selain kerjasama untuk pengembangan riset dan epidemiologi, serta clinical treatment.
Baca Juga: Hore! PNS tetap mendapatkan THR Lebaran 2020, tapi cuma eselon III ke bawah
Kedua, pentingnya memberikan perlindunga bagi warga negara- negara2 ASEAN. Ini penting di masa pandemi
Ketiga. Memprkuat komunikasi publik pentingnya upaya untuk mengurangi stigmatIsasI dan diskriminasi pasien virus corona Covid-19.
Keempat. komitmenmengambil colective action dan kebijakann terkoordinasi untuk mengurangi dampak ekonomi dan dampak sosisal.
Baca Juga: DKI Jakarta bagikan 1,2 juta paket sembako ke rumah, ingat jadwal kelurahan ya
Selain itu Retno menyebut pemimpin ASEAN meminta menteri ASEAN dapat mengimplementasikan hasil pertemuan menteri ekonomi ASEAN pada Maret 2020 lalu, dan menyiapkan upaya recovery atau pemulihan pasca krisis. "Pemimpinn ASEAN juga perhatikan usaha kecil mikro dan menengah serta kelompok rentan lainya," kata Menlu.
Kelima. menekankan pentingnya Pendekatan komprehensif denga pendekatan multi stage holder dan sektoral. ACC menlu Asean dan Public Health Emergency.
Baca Juga: Anies Baswedan ancam beri sanksi tegas perusahaan masih nekat beroperasi saat PSBB
Keenam, Pemimpin ASEAN meminta para menteri ekonomi memastikan terjadinya supply chain connectivity agar perdagangan berjalan lancar.
Poin Ketujuh, merealokasi trust fund ASEAN untuk menangani Covid-19