kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jokowi: Semoga China Bisa Terus Menjadi Mitra Strategis dalam Proyek IKN


Jumat, 28 Juli 2023 / 13:03 WIB
Jokowi: Semoga China Bisa Terus Menjadi Mitra Strategis dalam Proyek IKN
ILUSTRASI. Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana berbincang degan Presiden Xi Jinping dan Madam Peng, di Chengdu, China, Kamis (27/07/2023). (Foto: BPMI Setpres)


Sumber: Sekretariat Kabinet RI | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - CHENGDU. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memastikan bahwa Indonesia dan China telah berkomitmen untuk bekerja sama di sejumlah sektor, termasuk dalam proyek ibu kota baru, Nusantara.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi pada pertemuan bilateral bersama Presiden Xi Jinping, di Chengdu, hari Kamis (27/7).

Mengutip laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, beberapa kerja sama yang dibahas Jokowi dan Xi meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama di bidang kesehatan, kerja sama pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), hingga kerja sama riset serta teknologi.

"Ke depan kita perlu terus dorong pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burung walet serta penyelesaian protokol impor produk laut Indonesia," ungkap Jokowi.

Baca Juga: Bertemu Xi Jinping, Jokowi Minta Pembaruan Protokol Impor Sarang Burung Walet

Terkait proyek pembangunan IKN, Jokowi berharap China dapat terus menjadi mitra yang strategis.

"Semoga kerja sama Otoritas IKN dengan Pemerintah Kota Shenzen dapat berkontribusi bagi perencanaan dan pengembangan IKN," lanjut Jokowi.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Jokowi dan Xi juga membahas beberapa isu kawasan seperti kerja sama ASEAN-China, hingga dukungan China terhadap sentralitas ASEAN untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya mengatakan bahwa Xi telah menawarkan kerja sama di bidang-bidang seperti kendaraan energi baru, termasuk mobil listrik, dan teknologi kota pintar atau smart city.

Baca Juga: Jokowi dan Xi Jinping Hasilkan Delapan Kesepakatan Strategis

China memang telah memperkuat kerja sama ekonomi dengan Indonesia melalui Belt and Road Initiative yang terus dipromosikannya. Salah satu hasilnya adalah proyek pembangunan kereta api berkecepatan tinggi di Indonesia.

Dalam pertemuan di Chengdu, kedua pemimpin juga menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama. 

Beberapa di antaranya adalah Nota Kesepahaman tentang Peningkatan Kerja Sama Indonesia-China “Two Countries, Twin Parks”, Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Perencanaan Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman terkait Pemindahan Ibu Kota Baru Indonesia, hingga Nota Kesepahaman tentang Pendidikan Bahasa China.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×