Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Mengutip pernyataan ahli, seperti diberitakan South China Morning Post, 27 April 2020, angka kematian rendah ini bisa terjadi di Singapura karena sejumlah faktor. Faktor itu di antaranya, pasien yang kebanyakan merupakan pekerja migran berusia muda, dan kelompok usia lanjut mematuhi instruksi dan imbauan yang disampaikan otoritas kesehatan setempat.
"Penduduk lanjut usia kami berlindung di dalam rumah," kata Spesialis Penyakit Menular, Leong Hoe Nam.
Baca Juga: Dari hari ke hari, begini gejala awal terjangkit virus corona
Alasan lain, ketersediaan peralatan medis pendukung di rumah sakit-rumah sakit Singapura, sehingga kasus-kasus yang sudah parah dapat ditangani.
Selain itu, 2 negara lain yakni Indonesia dan Filipina masih memiliki kasus aktif yang cukup tinggi. Indonesia mencatatkan total kasus 26.940, dengan jumlah kasus sembuh 7.637 dan kasus meninggal 1.641. Ini berarti masih ada 17.662 kasus aktif. Sementara, Filipina, saat ini mencatatkan 13.699 kasus aktif dari total 18.638 kasus yang terkonfirmasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Baik Virus Corona di Asia Tenggara: 4 Negara Laporkan 0 Kematian"
Penulis : Luthfia Ayu Azanella
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary