kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kabar baik dari Asia Tenggara: 4 negara laporkan 0 kematian virus corona


Selasa, 02 Juni 2020 / 09:13 WIB
Kabar baik dari Asia Tenggara: 4 negara laporkan 0 kematian virus corona
ILUSTRASI. Petugas medis menyemprotkan cairan disinfektan pada peralatan dan jendela bilik pengambilan sampel lendir hidung dan tenggorokan mobil tes PCR keliling di Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (29/5/2020). Lebih dari 200 orang yang terdiri dari tenaga medis di R


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Dunia masih mencemaskan penyebaran kasus virus corona. Di banyak negara, terjadi peningkatan kasus infeksi virus corona. 

Kendati demikian, di kawasan Asia Tenggara, ada sejumlah kabar baik terkait kasus dan penanganan kasus Covid-19 di beberapa negara. Dengan mengolah data yang ditampilkan oleh Worldometers hingga Senin (2/6/2020) pukul 06.00 WIB, berikut ini sejumlah kabar baik soal Covid-19 yang terjadi di Asia Tenggara: 

- 4 negara dengan 0 kematian 

Para ahli dan tenaga medis selalu mengingatkan masyarakat agar tak menganggap remeh Covid-19. Bagi kelompok tertentu, seperti mereka yang berusia lanjut dan punya riwayat penyakit bawaan, ada potensi mengalami sakit dengan tingkat parah jika terinfeksi. Kabar baiknya, hingga hari ini, kasus kematian terkait Covid-19 itu dilaporkan tidak terjadi di 4 negara anggota ASEAN. 

Baca Juga: Ini panduan lengkap perusahaan bisa kembali beraktivitas di tengah pandemi corona

Keempat negara tersebut adalah: Vietnam, Kamboja, Timor Leste, dan Laos. 

Selain nihil kematian negara-negara itu juga mencatatkan angka kasus infeksi relatif rendah. Vietnam 328 kasus, Kamboja 125 kasus, Timor Leste 24 kasus, dan Laos 19 kasus.

- Kasus sembuh di 7 negara di atas 80% 

Kabar baik lainnya, 7 dari 11 negara anggota ASEAN melaporkan kesembuhan kasus infeksi Covid-19 di wilayahnya melebihi angka 80 persen. Negara-negara yang bisa cukup berhasil mengendalikan pandemi ini adalah Malaysia, Thailand, Vietnam, Brunei, Kamboja, Timor Leste, dan Laos. 

Baca Juga: Saat di rumah saja, begini 8 cara meningkatkan imunitas tubuh

Berikut ini data selengkapnya tentang angka kasus Covid-19 di 7 negara tersebut: 

1. Malaysia (81,5%)

Total: 7.857 
Sembuh: 6.404 
Meninggal: 115 

2. Laos (84,2%) 

Total: 19 
Sembuh: 16 
Meninggal: 0 

Baca Juga: Dinyatakan positif Covid-19 namun tanpa gejala, bisakah sembuh sendiri?

3. Vietnam (89,3%) 

Total: 328 
Sembuh: 293 
Meninggal: 0 

4. Thailand (96,2%) 

Total: 3.082 
Sembuh: 2.965 
Meninggal: 57 

Baca Juga: Ini 8 cara meningkatkan imunitas tubuh saat #dirumahaja

5. Brunei Darussalam (97,9%) 

Total: 141 
Sembuh: 138 
Meninggal: 2 

6. Kamboja (98,4%) 

Total: 125 
Sembuh: 123 
Meninggal: 0 

7. Timor Leste (100%) 

Total: 24 
Sembuh: 24 
Meninggal: 0 

Singapura, jumlah infeksi tertinggi namun kematian rendah

Singapura menjadi negara dengan jumlah kasus infeksi Covid-19 tertinggi di antara negara-negara lain di Asia Tenggara.

Hingga hari ini, total kasus infeksi di Negeri Singa itu mencapai angka 35.292 kasus. Angka ini terbilang tinggi jika melihat luasan negara ini yang hanya berukuran 721,5 km² dengan jumlah penduduk (2018) adalah 5,6 juta jiwa. 

Baca Juga: Mengetahui gejala awal terjangkit virus corona dari hari ke hari

Sebagai perbandingan, DKI Jakarta yang memiliki wilayah sedikit lebih kecil dari Singapura, yakni 661,5 km², total kasus di provinsi berpenduduk 10,4 juta jiwa (2018) itu adalah sejumlah 7.485 kasus. 

Meskipun mencatatkan kasus tertnggi, Singapura berhasil menangani kasus-kasus yang terjadi dan menekan angka kematian akibat Covid-19. 

Hingga hari ini, kematian di Singapura terkait Covid-19 tercatat 24 kasus. Jika dipersentasekan dengan total kasus keseluruhan, tingkat kematian ini ada di bawah 1%, yakni 0,7% saja. 

Mengutip pernyataan ahli, seperti diberitakan South China Morning Post, 27 April 2020, angka kematian rendah ini bisa terjadi di Singapura karena sejumlah faktor. Faktor itu di antaranya, pasien yang kebanyakan merupakan pekerja migran berusia muda, dan kelompok usia lanjut mematuhi instruksi dan imbauan yang disampaikan otoritas kesehatan setempat. 

"Penduduk lanjut usia kami berlindung di dalam rumah," kata Spesialis Penyakit Menular, Leong Hoe Nam. 

Baca Juga: Dari hari ke hari, begini gejala awal terjangkit virus corona

Alasan lain, ketersediaan peralatan medis pendukung di rumah sakit-rumah sakit Singapura, sehingga kasus-kasus yang sudah parah dapat ditangani. 

Selain itu, 2 negara lain yakni Indonesia dan Filipina masih memiliki kasus aktif yang cukup tinggi. Indonesia mencatatkan total kasus 26.940, dengan jumlah kasus sembuh 7.637 dan kasus meninggal 1.641. Ini berarti masih ada 17.662 kasus aktif. Sementara, Filipina, saat ini mencatatkan 13.699 kasus aktif dari total 18.638 kasus yang terkonfirmasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Baik Virus Corona di Asia Tenggara: 4 Negara Laporkan 0 Kematian"
Penulis : Luthfia Ayu Azanella
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary




TERBARU

[X]
×