Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Kabinet Thailand telah menyetujui stimulus ekonomi senilai 21,8 miliar baht (US$ 682,53 juta) dalam upaya mendukung ekonomi yang tertekan pelemahan ekspor pada Selasa (30/4).
Stimulus ini ditujukan untuk mendongkrak konsumsi. Nathporn Chatusripitak, jurubicara pemerintah mengatakan, di dalam stimulus ini termasuk belanja 13,2 miliar baht dana kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah, dan keringanan pajak senilai 8,6 miliar baht.
Pemerintah mengizinkan pengurangan pajak hingga 200.000 baht untuk pembeli rumah senilai hingga 5 juta baht dan pengurangan hingga 20.000 baht untuk perjalanan domestik. Pemerintah juga memberikan pengurangan pajak hingga 15.000 baht untuk pembelian barang-barang tertentu seperti buku dan produk yang dipromosikan negara.
Pada hari Senin, Kementerian Keuangan Thailand mengatakan bahwa paket stimulus ini akan menambah 0,1 poin persentase atau 0,01% pada proyeksi pertumbuhan 3,8% tahun ini atau menjadi 3,9%.
Angka prediksi pertumbuhan ini dipangkas dari prediksi sebelumnya pada 4%. Tahun lalu, Thailand mencatat pertumbuhan 4,1%, yang merupakan laju tercepat dalam enam tahun terakhir.