kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,22   -10,30   -1.10%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kanada akan memberlakukan tarif balasan atas barang-barang AS senilai C$ 3,6 miliar


Jumat, 07 Agustus 2020 / 23:05 WIB
Kanada akan memberlakukan tarif balasan atas barang-barang AS senilai C$ 3,6 miliar


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - OTTAWA. Kanada akan memberlakukan tarif pembalasan atas produk aluminium Amerika Serikat (AS) senilai C$ 3,6 miliar (US$ 2,7 miliar) setelah AS mengatakan akan memberlakukan tindakan hukuman pada impor aluminium Kanada.

Wakil Perdana Menteri Kanada Chrystia Freeland mengatakan bahwa tindakan pencegahan akan diberlakukan pada 16 September untuk memungkinkan konsultasi dengan industri.

Presiden AS Donald Trump, Kamis (6/8), memutuskan untuk menerapkan kembali tarif 10% pada beberapa produk aluminium Kanada untuk melindungi industri AS dari lonjakan impor. Kanada menyangkal adanya ketidakwajaran.

"Sengketa perdagangan adalah hal terakhir yang dibutuhkan siapa pun, ini hanya akan merugikan pemulihan ekonomi di kedua sisi perbatasan. Namun, inilah yang telah dipilih oleh pemerintah AS untuk dilakukan," kata Freeland seperti dikutip Reuters.

"Kami tidak meningkatkan dan kami tidak mundur," kata dia kemudian, menggambarkan keputusan AS sebagai tidak adil dan tidak masuk akal.

Baca Juga: Putra Mahkota Saudi dituduh kirim regu pembunuh ke Kanada

Daftar barang Kanada yang mungkin dikenakan tarif termasuk batang aluminium, pelat, barang rumah tangga, lemari es, sepeda, dan mesin cuci.

Ini adalah kedua kalinya dalam dua tahun Kanada membalas Trump di perdagangan. Pada 2018, Kanada memberlakukan tarif pada barang-barang Amerika senilai C$ 16,6 miliar (US$ 12,5 miliar) mulai dari bourbon hingga saus tomat setelah Washington memberlakukan sanksi terhadap aluminium dan baja Kanada.

Pejabat Kanada memperkirakan bahwa tindakan tersebut akan berumur pendek. Sumber yang diberi pengarahan oleh kantor Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan para pejabat Kanada semakin yakin bahwa Trump akan kalah dalam pemilihan presiden 3 November dari calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden.

Tindakan Trump mengenai tarif ini diambil hanya beberapa pekan setelah pakta perdagangan kontinental baru antara AS, Kanada, dan Meksiko berlaku. Perekonomian Amerika Utara sangat terintegrasi dan Kanada mengirimkan 75% dari total ekspor barangnya ke AS.

Baca Juga: Untuk ketiga kalinya, China jatuhkan hukuman mati kepada warga Kanada

Perdana Menteri Ontario Doug Ford sebelumnya mengatakan bahwa dia telah mendorong Freeland untuk mengenakan tarif pada sebanyak mungkin barang AS. "Bagi presiden untuk datang dan menyerang kami selama masa-masa ini, selama pandemi ketika kami membutuhkan dukungan semua orang, sama sekali tidak dapat diterima," kata Doug Ford dalam konferensi pers.




TERBARU

[X]
×