CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Kanada Pecat Dua Ilmuwan Medis Setelah Bocorkan Informasi Rahasia ke China


Kamis, 29 Februari 2024 / 08:32 WIB
Kanada Pecat Dua Ilmuwan Medis Setelah Bocorkan Informasi Rahasia ke China


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Pemerintah Kanada memecat dua ilmuwan yang bekerja di laboratorium penyakit menular karena terbukti memberikan informasi rahasia ke China pada tahun 2021 lalu.

Surat kabar lokal Kanada, Globe and Mail, pada hari Rabu (28/2) melaporkan bahwa keduanya merupakan pasangan suami istri. Surat kabar itu menyebut keduanya bisa mengancam keamanan ekonomi Kanada.

Globe and Mail melaporkan, pemeriksaan Badan Intelijen Keamanan Kanada menyimpulkan bahwa keduanya dengan sengaja mentransfer pengetahuan dan materi ilmiah ke China.

Baca Juga: Sejumlah Negara Eropa Berencana Buka Kembali Kantor Kedutaan di Korea Utara

Menteri Kesehatan Kanada, Mark Holland, mengecam tindakan tersebut sebagai pelanggaran keamanan yang tidak dapat diterima. Namun, dirinya menyebut bahwa peristiwa itu tidak memiliki risiko terhadap keamanan nasional.

"Rahasia nasional, atau informasi yang mengancam keamanan Kanada, tidak pernah keluar atau masuk laboratorium. Pasangan itu tidak transparan mengenai hubungan mereka dengan China," kata Holland, dikutip Reuters.

Kedua pelaku adalah Xiangguo Qiu dan suaminya, Keding Cheng. Mereka dikeluarkan dari Lab Mikrobiologi Nasional di Winnipeg pada tahun 2019 dan izin keamanan mereka dicabut. Pada tahun 2021, keduanya resmi dipecat.

Baca Juga: China: Beijing dan Moskow Harus Memperkuat Koordinasi di Asia Pasifik

Aktivitas laboratorium Winnipeg mencakup penelitian tentang patogen paling berbahaya pada manusia dan hewan, seperti Ebola.

Kepolisian Kanada mengatakan, mereka telah meluncurkan penyelidikan atas masalah ini pada tahun 2019. Hari Rabu pekan ini, rincian pemecatan untuk pertama kalinya diumumkan ke publik.

Diterbitkannya laporan itu jelas sepertinya akan memperburuk hubungan antara Kanada dan China yang mulai membaik. Keduanya sempat bersitegang setelah Kanada menduga ada campur tangan China dalam urusan luar negeri mereka.




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×