kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Sejumlah Negara Eropa Berencana Buka Kembali Kantor Kedutaan di Korea Utara


Kamis, 29 Februari 2024 / 06:31 WIB
Sejumlah Negara Eropa Berencana Buka Kembali Kantor Kedutaan di Korea Utara
ILUSTRASI. Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. REUTERS/Edgar Su


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Beberapa negara Eropa berencana membuka kembali kedutaan besarnya di Korea Utara yang ditutup sejak pandemi Covid-19 empat tahun lalu.

Menurut NK Pro, situs penelitian Korea Selatan yang memantau Korea Utara, saat ini ada sembilan negara memiliki kedutaan yang masih berfungsi di Pyongyang.

Namun, hanya China, Rusia, Mongolia, dan Kuba yang diizinkan merotasi staf di kedutaan mereka sejak tahun lalu.

Salah satu negara yang saat ini sedang bersiap adalah Jerman. Sebuah tim dari Kementerian Luar Negeri Federal Jerman bahkan telah berada di Pyongyang untuk melakukan inspeksi teknis.

Baca Juga: Korea Utara Diduga Telah Mengirim 10.000 Truk Berisi Keperluan Militer ke Rusia

"Mereka sedang memeriksa lokasi kedutaan Jerman selama beberapa hari. Masih belum ada keputusan untuk membuka kembali kedutaan," kata juru bicara kementerian, dikutip Reuters hari Rabu (28/2).

Kedutaan Besar Jerman di Korea Utara ditutup sejak Maret 2020, bulan di mana WHO mengumumkan Covid-19 sebagai pandemi.

Banyak kedutaan besar di Pyongyang harus tutup karena mereka tidak dapat merotasi staf atau mengirimkan pasokan. Pemerintah Korea Utara menerapkan aturan ketat soal pandemi dengan menutup perbatasan secara total.

Selain Jerman, Kementerian Luar Negeri Inggris juga sedang berupaya mengirimkan tim untuk melakukan inspeksi. Inggris menutup kedutaan besarnya dan menarik semua staf diplomatiknya dari Korea Utara pada Mei 2020.

Baca Juga: Konflik Rusia-NATO Berpotensi Pecah Jika Dukungan Militer ke Ukraina Terus Datang

"Kami senang bahwa beberapa diplomat kembali ke Pyongyang dan menyambut baik langkah DPRK (Korea Utara) untuk membuka kembali perbatasannya," kata juru bicara kementerian.

Tidak hanya itu, Inggris juga akan merayu Korea Utara agar memberi izin kepada komunitas internasional, termasuk semua diplomat dan badan-badan PBB serta LSM kemanusiaan, untuk memasuki negara tersebut.

Negara Eropa lain yang sedang mengupayakan dibukanya kembali kedutaan besar mereka di Korea Utara adalah Swedia.

Peter Semneby, utusan khusus Swedia untuk Semenanjung Korea, mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan beberapa kemajuan menuju kembalinya diplomat Swedia ke Pyongyang.

"Ada beberapa pergerakan dan kami berharap kami dapat segera membangun kembali kedutaan kami," katanya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×