Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dua calon presiden dari Partai Demokrat, yang juga merupakan miliarder Michael Bloomberg dan Tom Steyer, secara kolektif menghabiskan sekitar US$ 389 juta pada tahun lalu untuk kampanye mereka.
Dilansir dari Reuters, Bloomberg meluncurkan kampanyenya pada bulan November dan menghabiskan lebih dari US$ 188 juta dalam dua bulan. Jumlah tersebut seluruhnya bersumber dari kekayaan pribadinya.
Baca Juga: Duh, jumlah kematian karena virus corona pecahkan rekor baru
Sementara Steyer, yang meluncurkan kampanyenya pada bulan Juli, menghabiskan US$ 201 juta pada tahun 2019.
Sementara sisa kandidat dari partai Demokrat menghabiskan dana untuk iklan dan staf di negara bagian yang lebih kecil.
Sebelumnya Bloomberg melewatkan empat kontes pertama. Sebagai gantinya, ia telah mengalihkan fokusnya ke lebih dari selusin negara bagian yang akan memilih "Super Tuesday" pada 3 Maret.
Secara total ada 11 sebelas kandidat dari Partai Demokrat yang berlomba-lomba untuk memilih partai mereka untuk menantang Presiden Republik Donald Trump pada November 2020 nanti.
Baca Juga: Ngeri, dokter di Wuhan harus mempertaruhkan hidup saat menghadapi wabah virus corona
Pengeluaran Bloomberg tampaknya membuahkan hasil, dengan posisinya dalam jajak pendapat nasional yang terus meningkat. Sementara Steyer telah melakukan cukup baik untuk memenuhi syarat untuk debat, telah berjuang untuk melebihi suara sebesar 2% dalam jajak pendapat nasional.
Senator A. Bernie Sanders dari AS, yang berada di peringkat ketiga dalam pengeluaran kampanye, menghabiskan US$ 90,7 juta selama 10 bulan pada 2019 dalam pencalonannya sebagai presiden.
Bloomberg bahkan mengalahkan Trump, yang melaporkan dana kampanyenya sekitar US$ 148 juta sejak ia meluncurkan pemilihannya kembali pada Januari 2017.
Baca Juga: Korban virus corona bertambah, AS mulai batasi orang asing masuk wilayahnya
Calon presiden diharuskan oleh hukum untuk mengajukan pengungkapan reguler dengan Komisi Pemilihan Federal yang merinci berapa banyak uang yang telah dikumpulkan kampanye mereka dan bagaimana itu digunakan.
Bloomberg menghabiskan lebih dari US$ 132 juta untuk iklan televisi sampai akhir 2019. Sementara Steyer juga menghabiskan sebagian besar biaya kampanye untuk iklan, yakni US$ 117 juta ke iklan TV dan US$ 44 juta dalam iklan online.