kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Kapal selam nuklir Belgorod milik Rusia akan segera bertugas di Samudera Pasifik


Rabu, 07 April 2021 / 10:03 WIB
Kapal selam nuklir Belgorod milik Rusia akan segera bertugas di Samudera Pasifik
ILUSTRASI. Kapal selam Rusia yang terlihat melintas di sungai Neva di kota St. Petersbug, Rusia, 27 Juli 2012.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa kapal selam nuklir terbaru mereka, Belgorod, akan segera siap bertugas di Samudera Pasifik setelah melewati serangkaian uji coba.

Kapal selam Belgorod merupakan kapal selam bertenaga nuklir yang akan ditugaskan untuk misi-misi khusus. Selain Samudera Pasifik, Belgorod diharapkan bisa bertugas di perairan lain di dunia.

"Berdasarkan infomasi awal, kapal selam Belgorod akan melayani negara di Samudera Pasifik setelah resmi ditugaskan. Namun, Belgorod akan dapat melakukan misi di lokasi manapun di dunia," ungkap pihak kementerian kepada TASS.

Sebelumnya TASS mengabarkan bahwa Belgorod akan memasuki uji coba negara pada Mei 2021. Pernyataan dari pihak kementerian semakin menguatkan kabar tersebut.

Baca Juga: Rusia memulai pengembangan rudal balistik antarbenua baru dalam 2 tahun

Sumber lain juga mengungkapkan bahwa Belgorod akan membawa drone nuklir Poseidon serta stasiun nuklir laut dalam AS-15.

Proyek pembuatan kapal selam Belgorod merupakan bagian dari Project 09852 Poseidon, di mana Rusia berusaha membuat kapal selam untuk mengangkut drone bawah air Poseidon.

Dengan ini, Belgorod menjadi pembawa pertama drone Poseidon dan bisa segera dioperasikan. Kapal selam itu awalnya dijadwalkan untuk ditugaskan pada tahun 2020. Sayangnya pandemi Covid-19 menyebabkan proyek berjalan sangat lambat.

Melansir TASS, berdasarkan program persenjataan yang sedang berlangsung saat ini, setidaknya akan ada tiga kapal selam sejenis yang akan akan dibangun sebelum tahun 2027.

Selanjutnya: Analis sebut konflik Rusia vs Ukraina bisa timbulkan perang Eropa dan dunia




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×