Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hyundai Motor menghentikan sementara pengoperasian pabrik di Korea Selatan setelah salah satu karyawannya dinyatakan positif virus corona.
Pada Jumat (28/2), penutupan ini dilakukan untuk benar-benar mensterilkan pabrik di Ulsan, Korea Selatan.
Hyundai juga meminta pekerja yang melakukan kontak dekat dengan orang yang positif terinfeksi virus corona untuk mengkarantina diri sendiri dan melakukan tes.
Sementara itu, Hyundai merupakan salah satu di antara banyak perusahaan yang berada dalam posisi rentan ketika virus corona menyebar.
Baca Juga: 188 ABK World Dream berhasil dievakuasi ke Pulau Sebaru, ini kronologinya
Perusahaan itu sebelumnya terpaksa menghentikan produksi di pabrik-pabrik di Korea Selatan karena kekurangan suku cadang lantaran penyebaran virus corona di China, yang memaksa penutupan pabrik di sana.
Pada Jumat (28/2), Korea Selatan melaporkan 256 kasus baru virus corona. Total kasus virus corona di sana telah mencapai 2.022 kasus menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (KCDC) Korea Selatan.
Negara ini juga telah melaporkan 13 kematian akibat virus corona. Di antara 256 kasus baru, 182 berasal dari Daegu, pusat wabah di Korea Selatan. Total 1.314 kasus sejak awal wabah datang dari Daegu, menurut KCDC.
Jumlah tersebut membuat kasus virus corona di Korea Selatan paling banyak setelah China daratan.