kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kasus corona di Korea Selatan meningkat, dokter setuju untuk berhenti mogok kerja


Jumat, 04 September 2020 / 10:35 WIB
Kasus corona di Korea Selatan meningkat, dokter setuju untuk berhenti mogok kerja
ILUSTRASI. Warga mengenakan masker di Seoul, Korea Selatan. Kasus corona di Korea Selatan meningkat, dokter setuju untuk berhenti mogok kerja. REUTERS/Kim Hong-Ji


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

Seorang juru bicara Asosiasi Medis Korea mengatakan sebuah acara untuk menandatangani kesepakatan diharapkan bisa dilakukan, tetapi tidak ada yang final sampai itu benar-benar terjadi.

Pada hari Jumat, Korea Selatan melaporkan 198 kasus baru, meningkatkan total menjadi 20.842 dengan 331 kematian.

Baca Juga: Mirip siluman F-35A, Korea Selatan mulai rakit jet tempur lokal pertama

Kementerian Kesehatan telah setuju untuk menghentikan dorongannya untuk meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran dan membuka sekolah baru dan akan meninjau kembali masalah dengan industri setelah wabah virus corona stabil.

Kementerian telah mengeluarkan perintah kembali bekerja untuk para dokter dan mengajukan pengaduan polisi terhadap beberapa pemimpin pemogokan tersebut.

Mereka mengatakan pemogokan itu menyebabkan gangguan di klinik dan memperburuk kekurangan tempat tidur bahkan saat negara tersebut berjuang dengan kebangkitan kasus corona di Korea Selatan.

Selanjutnya: AS sebut militer China lebih unggul dan mengancam, Beijing: Itu fitnah



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×