Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - ANKARA. Pemerintah Turki berencana menghidupkan kembali perekonomian pada akhir Mei, setelah perlambatan tajam kasus virus corona karena langkah-langkah pembatasan yang ketat.
Turki telah menutup mal, sekolah, restoran, dan kafe untuk meredam lonjakan kasus virus corona. Meski beberapa tempat kerja tetap beroperasi, Turki memberlakukan perintah tinggal di rumah dan menutup sebagian besar perbatasan.
Turki adalah negara dengan kasus tertinggi ketujuh di dunia, dengan angka infeksi lebih dari 112.000 dan sekitar 2.900 orang meninggal akibat virus corona. Tapi, terjadi penurunan kematian baru selama delapan hari terakhir.
Baca Juga: Meski dapat kecaman, PM Italia tetap buka kuncian corona bertahap
"Ketika kita melihat kasus dan angka kematian kita telah mencapai titik positif, pada saat ini, ada kemungkinan bagi perekonomian untuk buka kembali," kata pejabat senior Pemerintah Turki, Selasa (28/4), kepada Reuters.
"Studi terbaru mengindikasikan, pembukaan kembali ekonomi akan dimungkinkan pada akhir Mei dan perkembangan saat ini mengonfirmasi hal itu. Langkah-langkah akan diambil untuk membuka kembali tanpa membiarkan gelombang kedua infeksi," ujarnya.