kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kasus Covid-19 di Rusia makin memburuk, Moskow lockdown selama sepekan


Kamis, 21 Oktober 2021 / 21:51 WIB
Kasus Covid-19 di Rusia makin memburuk, Moskow lockdown selama sepekan
ILUSTRASI. Pihak berwenang Moskow lockdown selama seminggu dari sebagian besar layanan yang tidak penting mulai 28 Oktober.


Sumber: The Guardian | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pihak berwenang Moskow telah mengumumkan penutupan alias lockdown selama seminggu dari sebagian besar layanan yang tidak penting mulai 28 Oktober, ketika Rusia mencatat jumlah kematian dan infeksi Covid-19 harian tertinggi sejak awal pandemi.

"Situasi di Moskow terus berkembang dalam skenario terburuk ... Dalam beberapa hari mendatang, kita akan mencapai puncak bersejarah dalam pertempuran virus corona," kata walikota Moskow, Sergei Sobyanin, dalam sebuah pernyataan yang dikutip The Guardian.

Di bawah langkah-langkah baru, semua toko, sekolah, dan pusat kebugaran yang tidak penting akan ditutup. Restoran dan kafe akan dapat beroperasi sebagai takeaway, sementara teater dan museum akan memerlukan bukti vaksinasi atau pemulihan Covid-19.

Baca Juga: Bendung gelombang baru pandemi COVID-19, Putin terapkan hari tidak bekerja di Rusia

Sehari sebelumnya, presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan libur nasional selama seminggu mulai 30 Oktober untuk menghentikan penyebaran infeksi covid-19.

Rusia telah berulang kali memecahkan angka kematian dan infeksi Covid-19 yang tertinggi sepanjang masa selama tiga minggu terakhir, dengan hanya sepertiga dari negara itu yang divaksinasi penuh.

Saat ini Rusia melaporkan lebih dari 1.000 kematian setiap hari, tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). Perhitungan berdasarkan data kematian yang tersedia untuk umum menunjukkan jumlah kematian antara awal pandemi dan Agustus tahun ini hampir 660.000 orang.

Pada hari Kamis seorang ilmuwan senior pemerintah memperingatkan kasus Covid-19 di Rusia dapat semakin meningkat setelah beberapa kasus varian baru virus corona AY.4.2 Delta terdeteksi di negara itu. Pejabat di Inggris mengatakan mereka memantau dengan cermat varian tersebut karena para ilmuwan percaya itu bisa lebih menular.

Baca Juga: WHO: Eropa menjadi satu-satunya wilayah dengan peningkatan kasus COVID-19



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×