kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 melonjak, Thailand tutup sejumlah tempat umum di Bangkok


Senin, 26 April 2021 / 17:00 WIB
Kasus Covid-19 melonjak, Thailand tutup sejumlah tempat umum di Bangkok
ILUSTRASI. Kasus Covid-19 di Thailand kembali naik


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Lonjakan kasus virus corona (Covid-19) membuat sejumlah negara menutup pintu kedatangan bagi pendatang yang berasa dari India. Terbaru adalah Thailand yang memberlakukan pembatasan perjalanan dari India mulai Senin (26/4). 

Selain itu, Kedutaan Thailand di New Delhi dalam sebuah pernyataan mengatakan, visa masuk untuk warga negara non Thailand yang berpergian dari India akan ditangguhkan hingga pemberitahuan lanjutan.

Sebelumnya, sejumlah pihak menyebut, banyak orang-orang kaya dari India datang ke Thailand dengan menggunakan jet pribadi. Hal ini terjadi setelah lonjakan kasus Covid-19 merebak di India sejak pekan lalu.

"Kami mengonfirmasi bahwa tidak ada penerbangan sewaan dari jutawan India yang meminta izin dari CAAT untuk datang ke Thailand," kata Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT) dalam sebuah pernyataan akhir pekan lalu.

Selain pembatasan perjalanan dari India, pemerintah Thailand juga melakukan pengetatan dengan menutup sejumlah tempat umum di Bangkok. Kawasan yang ditutup meliputi, taman, gym, bioskop hingga pusat penitipan anak yang berada di wilayah ibu kota pada 26 April hingga 9 Mei mendatang.

Baca Juga: Virus mutasi India sudah masuk Indonesia, pemerintah tangguhkan visa

Pemerintah juga memberlakukan denda 20.000 baht, setara Rp 9,2 juta bagi warga yang tidak menggunakan masker di tempat umum.

Namun, kebijakan pemerintah ini masih mendapat celaan dari masyarakat. Mengingat, pusat perbelanjaan dan restoran tetap diizinkan untuk beroperasi walau harus tutup lebih awal. 

Sejumlah pakar kesehatan menilai, hal tersebut dapat memicu kekhawatiran penyebaran virus corona yang lebih cepat dengan adanya klaster baru. 

Sebenarnya, Thailand termasuk negara yang berhasil menjaga kasus Covid-19 lebih rendah dibanding banyak negara lainnya. Tetapi gelombang baru telah mengakibatkan 57.508 infeksi dengan 148 kematian dalam waktu kurang dari 30 hari. 

Pada Senin (26/4), Thailand melaporkan 2.048 kasus baru dengan 901 kasus berada di Bangkok. 

Selanjutnya: Arab Saudi mengirimkan bantuan oksigen ke India di tengah lonjakan kasus Covid-19




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×