Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemerintah Jepang tengah bersiap untuk menghentikan sementara kampanye perjalanan domestik di dua kota menyusul peningkatan kasus Covid-19 secara tajam.
Mengutip Reuters, Selasa (24/11), Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura mengatakan, dia berharap keputusan akhir tentang pengecualian sementara kota Osaka barat serta Sapporo di Jepang utara dapat dibuat di kemudian hari.
"Infeksi menyebar dan perawatan medis menjadi tegang, jadi saya pikir ada baiknya untuk bertindak secepat mungkin," kata Nishimura kepada wartawan setelah rapat kabinet.
Nishimura mengatakan pengecualian awalnya akan berlangsung selama tiga minggu, di mana akan ada penghentian reservasi baru di bawah program tersebut.
Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan pada hari Sabtu bahwa pemerintah akan menangguhkan reservasi baru di bawah program Go To Travel untuk perjalanan ke daerah yang terkena dampak paling parah karena kasus virus corona terus meningkat secara nasional.
Baca Juga: WHO memperingatkan gelombang kedua virus corona yang mematikan di Timur Tengah
Suga telah mencoba tindakan penyeimbangan untuk merevitalisasi ekonomi yang terpukul sambil mengendalikan penyebaran virus corona.
Kota Osaka melaporkan 171 kasus baru pada hari Senin setelah melihat rekor 286 kasus pada hari sebelumnya, seorang pejabat kota mengatakan kepada Reuters.
Tingkat infeksi harian Sapporo mencapai 140 kasus pada hari Senin, di bawah rekor 197 kasus yang dilaporkan pada Kamis pekan lalu, kata seorang pejabat kota.