Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - YANGON. Myanmar menerapkan perintah tinggal di rumah untuk kota terbesarnya, Yangon, setelah melaporkan rekor peningkatan kasus harian virus corona baru pada Minggu (20/9).
Perintah di ibu kota komersial Myanmar itu mulai berlaku Senin (21/9), dan akan memaksa semua karyawan untuk bekerja dari rumah. Sekolah sudah tutup berdasarkan tindakan penguncian sebelumnya.
Melansir dari Reuters, Kementerian Kesehatan Myanmar mencatat 671 kasus virus corona baru pada Minggu (20/9), tanpa mengatakan sebarannya. Sebagian besar infeksi baru baru-baru ini terjadi di Yangon.
Myanmar sejauh ini melaporkan total 5.541 kasus dan 92 kematian akibat virus corona. Infeksi telah meningkat menjadi ratusan kasus baru per hari selama beberapa minggu terakhir.
Baca Juga: 3 Kasus corona terdeteksi, China lockdown kota perbatasan dengan Myanmar
Lonjakan kasus harian tersebut setelah virus corona muncul kembali di Negara Bagian Rakhine, Barat Myanmar. Padahal, berminggu-minggu Myanmar tanpa kasus domestik yang terkonfirmasi.
Maskapai domestik Myanmar mengumumkan, penangguhan seluruh layanan hingga akhir September.