kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Kasus impor corona mendaki, China larang sebagian besar kedatangan warga asing


Jumat, 27 Maret 2020 / 07:58 WIB
Kasus impor corona mendaki, China larang sebagian besar kedatangan warga asing
ILUSTRASI. Penumpang mengenakan masker di Beijing. REUTERS/Thomas Peter


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Menurut sebuah laporan oleh CCTV milik pemerintah China, warga asing bertanggung jawab atas sebagian kecil kasus Covid-19 seiring masuknya mereka ke negara tersebut.

Di antara penumpang yang terinfeksi memasuki China, 90% adalah warga negara Tiongkok, kata CCTV. Dari kelompok itu, 40% adalah siswa yang belajar di luar negeri.

Otoritas penerbangan Tiongkok telah mengambil langkah-langkah untuk membendung kedatangan dari negara lain.

Baca Juga: Menengok kehidupan yang perlahan kembali normal di Hubei, pusat wabah corona

Menurut pernyataan Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) sebelumnya pada hari Kamis, efektif pada hari Minggu, masing-masing maskapai China akan diizinkan untuk hanya terbang satu rute mingguan ke satu kota per negara, beroperasi pada kapasitas tidak lebih dari 75%.

Setiap maskapai penerbangan luar negeri akan dibatasi untuk satu penerbangan mingguan ke China, dengan kapasitas tiga perempat, kata regulator. "Karena secara tegas mengandung peningkatan risiko kasus Covid-19 yang diimpor, dan sesuai dengan persyaratan Dewan Negara untuk pencegahan dan pengendalian bersama pandemi, [regulator] telah memutuskan untuk lebih mengurangi jumlah penerbangan penumpang internasional," kata CAAC.




TERBARU

[X]
×