kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kasus impor corona mendaki, China larang sebagian besar kedatangan warga asing


Jumat, 27 Maret 2020 / 07:58 WIB
Kasus impor corona mendaki, China larang sebagian besar kedatangan warga asing
ILUSTRASI. Penumpang mengenakan masker di Beijing. REUTERS/Thomas Peter


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Menurut sebuah laporan oleh CCTV milik pemerintah China, warga asing bertanggung jawab atas sebagian kecil kasus Covid-19 seiring masuknya mereka ke negara tersebut.

Di antara penumpang yang terinfeksi memasuki China, 90% adalah warga negara Tiongkok, kata CCTV. Dari kelompok itu, 40% adalah siswa yang belajar di luar negeri.

Otoritas penerbangan Tiongkok telah mengambil langkah-langkah untuk membendung kedatangan dari negara lain.

Baca Juga: Menengok kehidupan yang perlahan kembali normal di Hubei, pusat wabah corona

Menurut pernyataan Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) sebelumnya pada hari Kamis, efektif pada hari Minggu, masing-masing maskapai China akan diizinkan untuk hanya terbang satu rute mingguan ke satu kota per negara, beroperasi pada kapasitas tidak lebih dari 75%.

Setiap maskapai penerbangan luar negeri akan dibatasi untuk satu penerbangan mingguan ke China, dengan kapasitas tiga perempat, kata regulator. "Karena secara tegas mengandung peningkatan risiko kasus Covid-19 yang diimpor, dan sesuai dengan persyaratan Dewan Negara untuk pencegahan dan pengendalian bersama pandemi, [regulator] telah memutuskan untuk lebih mengurangi jumlah penerbangan penumpang internasional," kata CAAC.



TERBARU

[X]
×