kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus kematian Corona India naik lagi di atas 4.000 dan infeksi menyebar ke pedesaan


Sabtu, 22 Mei 2021 / 21:56 WIB
Kasus kematian Corona India naik lagi di atas 4.000 dan infeksi menyebar ke pedesaan


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Wabah Covid-19 yang melanda India diklaim telah stabil di beberapa bagian negara. Tetapi, kasus kematian akibat virus Corona meningkat 4.194 dan infeksi menyebar ke daerah pedesaan di mana layanan kesehatan publik langka dan sudah berlebihan.

India melaporkan lebih dari 400.000 infeksi sehari pada awal Mei tetapi jumlahnya perlahan-lahan berkurang. Pada hari Sabtu (22/5), data pemerintah menunjukkan 257.299 kasus baru.

Pejabat kementerian kesehatan Lav Agarwal mengatakan, kasus aktif di negara bagian terkaya di Maharashtra dan Karnataka, rumah bagi pusat teknologi Bengaluru, dan negara bagian pesisir Kerala telah jatuh dalam dua pekan terakhir.

Baca Juga: Naik lagi, Korea Selatan laporkan 666 kasus harian virus corona

Lav Agarwal  menambahkan, jumlah harian di negara bagian termasuk Benggala Barat dan negara bagian selatan Andhra Pradesh, dan Tamil Nadu sedang meningkat.

Dengan rumah sakit yang meluap, sistem kesehatan di kota-kota kewalahan, dan kekurangan vaksin, para ahli memperingatkan India dapat menghadapi gelombang infeksi ketiga dalam beberapa bulan mendatang.

"Meskipun (penyebaran virus Corona) telah stabil di banyak bagian negara dan secara keseluruhan beban telah berkurang, kami masih harus menempuh jalan panjang dengan gelombang ini," Dr. VK Paul, bagian dari panel pemerintah federal di Covid-19 manajemen.

"Untuk pertama kalinya, kami melihat bahwa daerah pedesaan terkena pandemi ini."

Total infeksi di negara itu mencapai 26,3 juta, tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). Sementara jumlah kematian total negara itu 295.525.

Perdana Menteri Narendra Modi dan otoritas negara telah menghadapi kecaman luas karena gagal melawan pandemi. Lambatnya vaksinasi di negara ini merupakan perhatian utama lainnya.

Baca Juga: Server utama Air India diretas, jutaan data pribadi maskapai di Asia bocor

Kepala menteri New Delhi mengatakan pemerintah kota telah dipaksa untuk menghentikan vaksinasi bagi mereka yang berusia antara 18 dan 44 tahun karena persediaan telah habis.

Kepala menteri Andhra Pradesh mendesak Modi untuk membantu pasokan karena negara bagian tidak memiliki stok untuk memvaksinasi mereka yang berusia di bawah 45 tahun.

Jumlah kasus juga meningkat di negara tetangga Nepal, pada hari Sabtu kasus Corona bertambah 8.591 dalam 24 jam sehingga jumlah totalnya di atas angka setengah juta.

Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, Sabtu (21/5): Tambah 5.296 kasus, tetap pakai masker




TERBARU

[X]
×