kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kasus kematian Covid-19 sudah tembus 3 juta jiwa di seluruh dunia


Senin, 19 April 2021 / 06:20 WIB
Kasus kematian Covid-19 sudah tembus 3 juta jiwa di seluruh dunia


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Beban kematian meningkat di bagian dunia yang kurang kaya, termasuk mereka yang berjuang untuk mengakses vaksin. Di antara satu juta kematian terakhir, bagian Brasil tumbuh 9,5 poin persentase dibandingkan dengan satu juta kematian sebelumnya, diikuti oleh Meksiko dan Peru.

India, Iran, dan Argentina juga tercatat paling banyak mengalami penurunan kontribusinya pada satu juta kasus kematian terakhir. Negara maju seperti Italia, AS, Prancis, dan Belgia menyumbang kasus kematian lebih kecil terhadap satu juta tersebut dibandingkan satu juta kasus kematian sebelumnya.

Pejabat kesehatan masyarakat mengatakan, penemuan ini menggarisbawahi perlunya memberikan imunisasi kepada dunia.

Sekitar 40% dari vaksin Covid-19 yang diluncurkan telah diberikan kepada orang-orang di 27 negara kaya yang menyumbang hanya 11% dari populasi dunia, menurut Bloomberg Vaccine Tracker.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Minggu (18/4): Tambah 4.585 kasus, tetap pakai masker

“Ada banyak negara di mana orang belum menerima satu pun imunisasi. Tidaklah cukup untuk memvaksinasi semua orang di satu negara. Kecuali Anda memvaksinasi seluruh populasi, Anda tidak akan mengendalikan pandemi," kata Bali Pulendran, profesor mikrobiologi dan imunologi  Universitas Stanford di California.

Perbedaan imunisasi menjadi ancaman bagi dunia. Semakin banyak virus corona menyebar tanpa terkendali, semakin besar peluang yang dimilikinya untuk mengembangkan mutasi berbahaya.

Beberapa vaksin yang ada telah terbukti kurang efektif melawan varian baru seperti yang dari Afrika Selatan. Peluang mutasi memasuki negara yang divaksinasi tinggi dan memicu gelombang Covid lain tidak dapat diabaikan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×