kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kebakaran hutan Australia, ribuan orang terjebak di pinggir pantai


Sabtu, 04 Januari 2020 / 12:23 WIB
Kebakaran hutan Australia, ribuan orang terjebak di pinggir pantai
ILUSTRASI. Asap dari kebakaran besar terlihat di luar Nana Glen, dekat Pelabuhan Coffs, Australia, 12 November 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SOMERVILLE. Gelombang pertama dari ribuan penduduk dan wisatawan yang terjebak kebakaran hutan di sebuah pantai di Tenggara Australia mendarat di dekat Melbourne pada Sabtu (4/1) pagi, setelah perjalanan 20 jam dengan kapal.

Reuters melaporkan, mereka dievakuasi dari Mallacoota, di mana 4.000 orang melarikan diri ke tepi pantai pada Malam Tahun Baru ketika kebakaran merobek-robek kota tersebut. Mallacoota jadi salah satu daerah yang paling parah dilanda kebakaran hutan.

Kebakaran hutan yang terus meluas sudah menewaskan 21 orang sejauh ini sejak September 2019 lalu, dan menghancurkan lebih dari lima juta hektare lahan. Si jago merah telap melahap tiga negara bagian di Australia Selatan.

Baca Juga: Kebakaran hutan Australia kian mencekam, 4.000 orang menyelamatkan diri ke pantai

"Untuk seseorang yang belum pernah mengalami kebakaran, itu sangat, sangat, menakutkan. Saya sangat senang berada di sini," kata Emily Wellington, 16 tahun, dari Melbourne yang pergi ke Mallacoota untuk liburan dua minggu bersama teman dan keluarga.

Dia dan dua remaja berusia 16 tahun lainnya termasuk di antara 58 anak pertama yang dievakuasi karena menderita asma. "Mereka ingin kami keluar supaya kami tidak sakit," kata Wellington tak lama setelah turun dari kapal kepada Reuters.

Wellington dan pengungsi lainnya menumpang Kapal Angkatan Laut Asutralia MV Sycamore. Gelombang pertama evakuasi dari Mallacoota membawa anak-anak kecil dan orang tua, bahkan beberapa anjing peliharaan.

Baca Juga: Rugi Kebakaran Hutan dan Lahan Capai Rp 75 Triliun

Sebuah kapal yang jauh lebih besar, yang mengangkut sekitar 1.000 orang, rencananya tiba pada Sabtu (4/1) sore. Selanjutnya, puluhan bus siap membawa para pengungsi ke pusat rekreasi setempat dan pusat konvensi di Melbourne.

"Kami tidak pernah berurusan dengan hal seperti ini dalam sejarah Shire," ujar Wali Kota Mornington Peninsula Shire Sam Hearn kepada wartawan di luar Somerville Recreation Center yang telah diubah menjadi pusat bantuan.




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×