kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.569   41,00   0,25%
  • IDX 6.973   140,67   2,06%
  • KOMPAS100 1.012   24,60   2,49%
  • LQ45 785   19,94   2,61%
  • ISSI 221   2,72   1,25%
  • IDX30 407   10,22   2,57%
  • IDXHIDIV20 480   12,63   2,70%
  • IDX80 114   2,29   2,06%
  • IDXV30 116   1,73   1,51%
  • IDXQ30 133   3,82   2,95%

Kecap dan Saus ABC Ditarik Di Singapura, Ini Alasannya


Kamis, 08 September 2022 / 08:45 WIB
Kecap dan Saus ABC Ditarik Di Singapura, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Kecap dan Saus ABC Ditarik Di Singapura, Ini Alasannya


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Singapura. Kecap dan saus ABC ditarik dari peredaran oleh otoritas Singapura. Kecap dan saud ABC itu diimpor dari Indonesia.

Badan Makanan Singapura (SFA) menarik tiga produk dari peredaran Selasa (6/9/2022). Hal itu karena adanya alergen yang tidak diumumkan lebih lanjut.

Dilansir Channel News Asia, Kecap manis ABC, ABC Sambal Ayam Goreng Saus dan Fukutoku Seika Soft Cream Wafer, ditarik dari pasar Singapura.

Dua produk ABC yang berasal dari Indonesia itu diketahui mengandung sulfur dioksida. Penarikan kembali berlaku untuk semua Kecap Manis ABC yang diimpor oleh New Intention Trading, dengan tanggal kedaluwarsa 26 Juni 2024.

Sambal Ayam Goreng ABC Saus yang diimpor oleh Distributor Arklife dan memiliki tanggal kadaluwarsa 6 Januari 2024. SFA juga mendeteksi di dalamnya adanya asam benzoat, yang tidak disebutkan pada label kemasan makanan.

Baca Juga: Dua Produk ABC Ditarik di Singapura, Bagaimana Nasibnya di Indonesia? Ini Kata BPOM

Namun, SFA menambahkan bahwa kadar sulfur dioksida dan asam benzoat yang terdeteksi berada dalam batas yang diizinkan dalam saus.

Fukutoku Seika Soft Cream Wafer, yang berasal dari Jepang, ditemukan mengandung alergen putih telur dan tepung terigu yang tidak disebutkan. Batch yang terpengaruh diimpor oleh Sinhua Hock Kee Trading, dan dilengkapi dengan tanggal kedaluwarsa 20 April 2023. "Alergen dalam makanan bisa mengakibatkan reaksi alergi pada individu yang sensitif terhadapnya," kata SFA.

Berdasarkan peraturan makanan Singapura, produk makanan yang mengandung bahan yang diketahui menyebabkan hipersensitivitas harus dicantumkan pada label kemasan makanan.

Semua bahan dalam makanan kemasan juga harus dicantumkan pada label produk dalam urutan menurun dari proporsi beratnya.

Badan tersebut menambahkan bahwa kehadiran alergen belerang dioksida, putih telur dan tepung terigu tidak menimbulkan masalah keamanan pangan bagi konsumen pada umumnya, kecuali bagi mereka yang alergi terhadapnya.

"Konsumen yang telah membeli produk yang terkena dampak, dan yang alergi terhadap alergen, sebaiknya tidak mengkonsumsinya," kata SFA.

"Konsumen dapat menghubungi tempat pembelian mereka untuk pertanyaan," tambahnya.

Mengutip Detik.com, PT Heinz ABC Indonesia, produsen saus dan kecap ABC menyatakan produk yang ditarik di Singapura itu diimpor tanpa melalui koordinasi ABC Indonesia. Importir tersebut adalah distributor tidak resmi (unauthorized distributor).

Selain itu, Menurut Head of Legal, Corporate & Regulatory Affairs Kraft Heinz Indonesia & PNG, Mira Buanawati, saus dan kecap ABC yang ditarik di Singapura itu adalah produk yang bukan untuk tujuan ekspor ke pasar Singapura.

Berkaitan dengan keamanan kualitas dari produk ABC, Mira mengatakan pihaknya memiliki komitmen tertinggi untuk menjaga menjaga standar kualitas dan keamanan dari seluruh produk-produk.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Singapura Tarik Kecap Manis dan Saus Sambal ABC dari Pasaran, Ini Alasannya",


Penulis : Tito Hilmawan Reditya
Editor : Tito Hilmawan Reditya



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×