kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kecelakaan tambang batubara di Chongqing China menewaskan 18 orang


Sabtu, 05 Desember 2020 / 15:41 WIB
Kecelakaan tambang batubara di Chongqing China menewaskan 18 orang
ILUSTRASI. Pekerja menunjukan bongkahan batubara


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - ​​SEBANYAK 18 orang tewas setelah terperangkap di sebuah tambang di kota Chongqing di barat daya China. Kantor berita resmi Xinhua melaporkan Sabtu (5/12), kecelakaan tersebut merupakan yang kedua di kawasan itu hanya dalam waktu dua bulan.

Korban tewas termasuk di antara 24 orang yang terperangkap di bawah tanah disebabkan oleh tingkat gas karbon monoksida yang berlebihan di tambang batubara Diaoshuidong.

Sejauh ini satu orang berhasil diselamatkan dan sementara upaya pencarian terus dilakukan. Kecelakaan tambang batubara ini terjadi pada Jumat (4/12) pada pukul sekitar 5 sore.

Baca Juga: Pemerintah targetkan produksi batubara tahun depan sebanyak 550 juta ton

Tambang China termasuk yang paling mematikan di dunia, dengan 16 kematian dilaporkan pada akhir September. Para penambang terperangkap dengan tingkat tinggi karbon monoksida di tambang batubara Songzao di Chongqing.

Xinhua menyebut Diaoshuidong, dibangun pada 1975 dan dijalankan sejak 1998 sebagai perusahaan swasta, dengan kapasitas tahunan 120.000 ton batubara.

Pada 2013, tiga orang tewas dan dua lainnya cedera dalam insiden keracunan hidrogen sulfida di tambang.




TERBARU

[X]
×