Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Terlepas dari naiknya pamor sumber energi terbarukan, dunia masih tetap mengonsumsi minyak mentah dalam jumlah yang sangat besar.
Data produksi untuk Agustus menunjukkan bahwa produsen OPEC dengan produksi di bawah ketentuan adalah Nigeria dan Angola. Sementara dari OPEC+, Kazakhstan adalah pihak yang kesulitan.
Kurangnya investasi, minimnya eksplorasi, dan keluarnya beberapa perusahaan minyak utama, telah menghalangi upaya Angola dan Nigeria untuk meningkatkan produksi. Masalah ini diperkirakan akan terus berdampak pada produsen Afrika Barat dalam waktu dekat.
Produksi Kazakhstan terhambat terutama oleh pemeliharaan lapangan di ladang penghasil minyak terbesarnya, Tengiz, yang berlangsung dari awal Agustus hingga pertengahan September.